Nasi Jagal Tangerang: Legenda Kuliner yang Tak Terlupakan

nasi jagal

Infotangerang.id- Nasi Jagal telah menjadi legenda kuliner di Kota Tangerang.

Cita rasa uniknya, yang menggabungkan manis, asin, dan pedas secara harmonis, telah menjadikannya favorit masyarakat sejak lama.

Mendengar nama “Nasi Jagal,” mungkin langsung terbersit kesan ngeri di pikiran kita.

Tapi jangan salah sangka! Meskipun namanya terdengar cukup menyeramkan, Nasi Jagal sebenarnya merupakan kuliner khas yang melegenda di Kota Tangerang.

Nasi Jagal terdiri dari nasi hangat yang disajikan bersama daging sapi berkuah kecap bumbu krengsengan, sambal rawit, dan taburan bawang goreng.

Daging krengsengan sendiri merupakan resep asli Madura yang bumbunya sangat sederhana. Biasanya, kita bisa menemukan hidangan ini di sekitar tempat penjagalan sapi.

Meskipun dimasak di lokasi yang dekat dengan penjagalan sapi, aroma dan rasanya tetap luar biasa.

Asal-usul Nasi Jagal

nasi jagal
nasi jagal

Nasi jagal tak hanya namanya saja yang unik, kisah asal-usul Nasi Jagal juga menarik.

Makanan melegenda di kota Tangerang ini biasanya dijual di sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Tangerang, yang berlokasi di Jalan Bayur Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Menurut informasi dari para penjual, awalnya Nasi Jagal ini dijual oleh orang Madura yang tinggal di Tangerang.

Mereka mengolah daging sapi bagian yang empuk, seperti daging kepala, gajih, atau jeroan yang diambil dari penjagalan.

Kemudian, daging tersebut dimasak dengan bumbu kecap ala Madura dan dijual kepada para pekerja di penjagalan atau warga sekitar.

Awalnya hanya makanan sederhana untuk para pekerja di penjagalan, tetapi justru mendadak populer.

Kepopulerannya kini sudah melegenda, menjadikannya makanan khas Tangerang yang dicari dan digemari oleh banyak orang.

Lokasi Penjualan

Kalau kamu mau nyobain Nasi Jagal, kamu harus siap menempuh perjalanan dengan Jarak sekitar 6 km dari pusat pemerintahan Kota Tangerang, karena tempatnya cuma ada di daerah Bayur.

Lokasinya persis di Jalan Bayur, Periuk, Kota Tangerang. dan 1,5 kilometer dari Pintu Air 10 Sungai Cisadane.

Kalau kamu lagi rencana jalan-jalan ke Tangerang dan mau nyicipin nasi ini, mampir aja ke warung-warung penjual Nasi Jagal yang banyak berjejer di daerah itu.

Setidak sekitar ada 6 warung nasi jagal yang berdekatan dan menjual menuyang sama. Mereka buka 24 jam, alias nonstop.

Harga satu porsi Nasi Jagal juga ramah di kantong. Cukup merogoh kocek sebesar Rp13 ribu hingga Rp15 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi Nasi Jagal.

Dalam hidangan ini, pengunjung akan menemukan potongan daging sapi bertekstur lembut, seperti kepala, gajih, dan jeroan, yang membuat pengalaman santap semakin memuaskan.

Nasi Goreng Jagal yang Juga Tak Kalah Lezat

nasi goreng jagal
nasi goreng jagal

Selain Nasi Jagal, ternyata ada menu olahan lain yang tak kalah lezatnya di kios-kios Nasi Jagal yang berjejer di sepanjang jalan di daerah penjagalan tersebut, yaitu Nasi Goreng Jagal.

Menu ini memiliki kesamaan dengan Nasi Jagal, hanya berbeda pada jenis nasi yang digunakan.

Nasi Goreng Jagal ini, seperti halnya nasi goreng pada umumnya, tetapi dimasak dengan menggunakan daging sapi khas Nasi Jagal. Rasanya pun sama-sama menggugah selera.

Tidak hanya itu, biasanya Nasi Jagal juga disajikan dengan pelengkap seperti sambal cabai yang pedas, emping, kerupuk, atau telur asin, yang semakin menambah kenikmatan dari kuliner ini.

Untuk masalah harga, seporsi nasi goreng jagal harganya sama dengan nasi jagal. Kamu cukup mengeluarkan uang Rp 13.000 saja untuk satu porsi nasi goreng jagal.