INFOTANGERANG.ID- DJ Nathalie Holscher kini tengah viral menjadi perbincangan publik, ketika dirinya tengah disawer.

Hal ini terjadi, setelah sebuah video yang merekam aksi ibu satu anak itu menerima saweran uang sebanyak Rp150 juta disebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, beredar luas di media sosial (medsos).

Aksi Nathalie Holscher tersebut, kemudian mendapat tanggapan negatif dari sejumlah warga Sidrap yang merasa kejadian itu telah mencemarkan nama baik daerah mereka.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyatakan kekecewaannya terhadap insiden tersebut.

Ia menilai kejadian itu sangat disayangkan karena berpotensi merusak upaya dan kerja keras pemerintah daerah dalam membangun citra positif Sidrap di mata masyarakat luas.

Kronologi Nathalie Holscher Disawer Bikin Heboh

Awalnya Nathalie Holscher tampil sebagai DJ di sebuah klub hiburan malam pada Sabtu malam, 12 April lalu, dan menerima saweran dari penonton selama penampilannya.

Salah satu pengunjung bahkan naik ke atas panggung dan melemparkan uang secara terbuka di tengah pertunjukan.

Dalam video lain, terlihat uang saweran tersebar di atas meja DJ, di dekat peralatan turntable milik Nathalie.

Selain itu, tampak pula tumpukan uang di dalam kardus serta berserakan di lantai tempat hiburan tersebut.

Ada juga salah satu momen yang diunggah oleh Nathalie menunjukkan ia tengah berbaring di atas tumpukan uang tersebut.

Namun, unggahan-unggahan itu kini sudah dihapus dari akun pribadinya.

Konten tersebut sempat viral di media sosial dan menarik perhatian publik, termasuk pemerintah daerah.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bahkan sempat menyinggung soal kejadian ini dalam pidatonya di sebuah acara pada Rabu, 16 April 2025.

Dalam sambutannya, Syaharuddin Alrif mengungkapkan perasaan sedihnya akibat video viral yang beredar.

Ia menilai bahwa aktivitas di tempat hiburan malam, termasuk penyebaran video saweran tersebut, berpotensi menimbulkan persepsi negatif terhadap citra Kabupaten Sidrap.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya telah menerima teguran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Syaharuddin mengatakan bahwa melalui pesan WhatsApp, pihak Kemendagri menyampaikan perhatian mereka terkait kegiatan di lokasi tempat Nathalie Holscher tampil sebagai DJ.

Syaharuddin menyampaikan bahwa selama dua hari terakhir ia merasa sangat kecewa.

Ia mengatakan bahwa selama 40 hari sebelumnya, ia dan seluruh jajarannya telah bekerja keras membangun citra positif daerah.

Namun menurutnya, semua itu seakan terhapus hanya oleh satu malam kejadian.

Ia menambahkan bahwa sejumlah kementerian juga menghubunginya melalui pesan singkat, dan ia telah menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan selama 40 hari terakhir bersifat baik dan konstruktif, meskipun akhirnya tercoreng oleh satu insiden.

Syaharuddin merasa bahwa konten media sosial yang terlanjur viral tersebut bisa membuka peluang bagi munculnya aktivitas yang tidak pantas di wilayahnya.

Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan kepada Satpol PP Sidrap untuk melakukan razia di area sekitar lokasi kejadian, guna mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang melanggar norma.

Bupati Sidrap Ingin Nathalie Meminta Maaf

Kehebohan ini membuat mantan istri Sule itu bingung.

Terlebih ketika ia diminta untuk minta maaf kepada masyarakat Sidrap atas perbuatannya itu.

Ibu satu anak itu kemudian menyampaikan pendaatnya lewat instagram, menyebut bahwa ia enggan minta maaf.

Kemudian saya lagi live tiba2 ada bapak rusdi mengajak PK di tiktok lalu berbicara bahwa saya di suruh datang kembali ke sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat sidrap.(saya bertanya salah saya dimana ?). Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada pak rusdi dan saya menjawab “ SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF“, tulis Nathalie dalam akun Instagramnya @nathalieholscher sebagaimana dilansir pada Sabtu, 19 Apil 2025.

Kalau tidak mau ada club2 di sidrap ya di tutup saja club nya, kenapa jadi nama saya di bawa2 terus??
Dan dari sebelum saya datang ke club sidrap, banyak dj2 lain yang juga di sawer di sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang di permasalahkan? Sampai sebesar ini“, imbuhnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter