Infotangerang.id– Puasa Tasua dan Asyura adalah dua puasa sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam dan dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram dalam kalender Hijriah atau pada Senin, 15 Juli 2024 untuk Puasa Tasua dan Selasa, 16 Juli 2024 untuk Puasa Asyura.

Momen kedua puasa di Bulan Muharram ini adalah untuk merasakan kebersamaan dan persaudaraan, serta mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi sesama Muslim di berbagai belahan dunia.

Untuk melaksanakan puasa Tasua dan Asyura, seorang Muslim dianjurkan untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun spiritual, meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan membaca Al-Quran adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri.

Niat Puasa Tasua dan Asyura

Niat puasa Tasua dan Asyura dapat dilakukan pada malam hari sebelum berpuasa atau pada pagi hari sebelum waktu Dzuhur.

Niat Puasa Tasua (9 Muharram) atau 15 Juli 2024

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ تَاسُوعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma yaumi tasu’a sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Asyura (10 Muharram) atau 16 Juli 2024

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma yaumi ‘asyura sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Cara Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura 2024

1. Membaca niat puasa yang dapat dilakukan malam sebelum puasa atau sebelum waktu subuh.

2. Makan sahur yang dapat dilakukan sebelum subuh atau sebelum imsak.

3. Melakukan puasa dengan menjaga diri, menahan dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa serta segala perbuatan dosa.

4. Segera berbuka puasa saat waktu magrib tiba, menyegerakan berbuka puasa merupakan sunnah yang dapat diganjar dengan pahala.

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

1. Pengampunan Dosa

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah agar dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.”

Dengan berpuasa pada hari ini, seorang Muslim berpeluang besar mendapatkan pengampunan dosa-dosa kecil yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya.

2. Meneladani Nabi Musa AS

Puasa Asyura juga memiliki keterkaitan dengan peristiwa bersejarah ketika Nabi Musa AS dan Bani Israil diselamatkan oleh Allah dari kejaran Firaun.

Dalam riwayat hadits, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyura sebagai bentuk syukur atas keselamatan Nabi Musa AS.

3. Menambah Kebaikan

Melaksanakan Puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau bersabda: “Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Tasua) dan kesepuluh (Asyura).”

Dengan menambah Puasa Tasua, seorang Muslim tidak hanya meneladani Rasulullah SAW tetapi juga menambah kebaikan dan keberkahan dalam hidupnya.

4. Meningkatkan Kesadaran Spiritual

Puasa Tasua dan Asyura adalah kesempatan untuk memperdalam kesadaran spiritual dan koneksi dengan Allah SWT.

Dalam menjalani puasa, umat Islam diingatkan akan pentingnya introspeksi, berdoa, dan memperbanyak ibadah. Hal ini membantu membersihkan hati dan pikiran, serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

5. Solidaritas dengan Sesama Muslim

Melaksanakan puasa ini juga mencerminkan solidaritas dengan umat Muslim di seluruh dunia yang turut berpuasa pada hari-hari tersebut.

 

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor