INFOTANGERANG.ID- Okupansi atau keterisian kamar hotel di Tangerang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan pada tingkat hunian hotel selama periode Nataru 2025/2026.
Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat menyebut okupansi hotel bisa meroket hingga 52 persen lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.
Peningkatan okupansi hotel di Tangerang ini mulai terlihat dari laporan sejumlah hotel yang telah menerima lebih banyak reservasi untuk akhir Desember. Kenaikan pemesanan datang dari wisatawan lokal maupun mancanegara yang memilih Tangerang sebagai destinasi liburan.
Menurut Aci Sulastriyana, Kepala Seksi Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Tangerang, tren positif ini sudah terasa sejak awal Desember.
“Informasi dari pihak hotel menunjukkan adanya prediksi kenaikan hingga 52 persen dibandingkan hari normal, dan hampir semua hotel mengalami hal serupa,” ujarnya, Kamis 11 Desember 2025.
Lonjakan Wisatawan Diperkirakan Hampir Setengah dari Bulan Sebelumnya
Berdasarkan data okupansi Oktober 2025, tercatat sebanyak 49.071 wisatawan menginap di berbagai hotel di Kabupaten Tangerang. Aci menilai angka pada Desember 2025 bisa meningkat drastis dan mencapai hampir setengah lebih tinggi dari rata-rata bulanan.
Tingginya okupansi ini bukan tanpa alasan. Posisi strategis Tangerang yang dikenal sebagai kota penyangga Jakarta memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong, terutama yang ingin menikmati libur tanpa perlu pergi jauh dari ibu kota.
Aci menjelaskan bahwa keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia turut mempengaruhi tingginya arus wisatawan. Ditambah lagi, kawasan Tangerang memiliki ICE BSD, salah satu pusat konvensi terbesar di tanah air yang sering menjadi lokasi acara besar.
“Pusat perbelanjaan di Tangerang juga memegang peranan penting sebagai daya tarik bagi wisatawan,” tambahnya.
Selain fasilitas modern, Tangerang juga menawarkan berbagai pilihan wisata.
Aci juga menambahkan bahwa berbagai perayaan dan festival Natal serta Tahun Baru diperkirakan berdampak langsung pada tingginya permintaan kamar.
“Setiap akhir tahun, acara di ICE BSD selalu menyedot banyak pengunjung, dan hotel-hotel di sekitarnya pasti terisi penuh,” pungkasnya.

