INFOTANGERANG.ID- Paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa SDN Peninggalan, Kota Tangerang, Banten mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Penyebabnya, salah satu paket tersebut ternyata berisi buah nanas utuh yang belum dikupas.
Temuan paket Makan Bergizi Gratis ini membuat sejumlah orang tua heran dan mempertanyakan apakah isinya sudah sesuai untuk anak sekolah.
Seorang wali murid berinisial R menceritakan pengalamannya.
Saat menjemput anaknya dan memeriksa isi tas, ia melihat paket MBG berisi satu buah nanas lengkap dengan kulit dan durinya.
Selain nanas, paket itu juga memuat bahan makanan lain seperti roti tawar, keju, dan susu kotak.
R mengaku tak menyangka anak SD diberikan buah nanas gelondongan. Menurutnya, tidak semua orang tua atau siswa mampu mengupas dan mengolah buah tersebut.
“Kebijakan Pak Presiden Prabowo sudah sangat baik. Saya hanya berharap pihak penyelenggara lebih teliti dan tidak asal memasukkan bahan makanan ke dalam paket MBG,” ujar R sebagaimana dilansir dari beritasatu.com, Senin (8/12/2025).
Hingga kini, pihak sekolah maupun penyelenggara program MBG belum memberikan penjelasan mengenai alasan pemilihan nanas utuh sebagai bagian dari paket.
Warga berharap isi paket MBG ke depannya bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kemudahan konsumsi bagi anak-anak.
Banyak Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis di Tangerang
Melansir dari sejumlah sumber, paket MBG berupa nanas utuh ini pada dasarnya bukan lagi kesalahan pertama dari pengelola MBG.
Ada banyak kasus mengenai program MBG yang dirasa belum maksimal, salah satunya adalah kasus keracunan.
Pada September 2025 lalu, terjadi keracunan massal di sekolah dasar (SD) yang berada di Kecamatan Setu, Tangsel.
Berdasarkan hasil penyelidikan, keracunan MBG yang dialami siswa SD tersebut disebabkan oleh bakteri, seperti E.coli, yang ada dalam makanan.
Bakteri tersebut terbentuk karena adanya masalah sanitasi air dan distribusi yang tidak memadai.
Akibat kejadian tersebut, beberapa dapur penyedia makanan atau SPPG di Tangsel sempat ditutup sementara untuk evaluasi.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
