INFOTANGERANG.ID- Penyegelan Pabrik baja di Tangerang oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lantaran dugaan pencemaran udara yang dilakukan oleh PT Power Steel Mandiri yang beroperasi di kawasan industri Millenium, Tangerang Jumat, 23 Mei 2025.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, turun langsung ke lokasi dan memerintahkan penghentian total aktivitas pabrik.

Diketahui, Ia marah besar setelah menyaksikan sendiri proses peleburan besi yang menghasilkan asap pekat dan langsung dibuang ke udara tanpa proses penyaringan.

Menteri KLH Minta Aktivitas Pabrik Baja di Tangerang Dihentikan

“Saya minta aktivitas di sini dihentikan langsung. Ini sangat membahayakan masyarakat,” tegas Hanif dari lokasi.

Menurut Hanif, asap hasil peleburan tersebut mengandung debu logam berat yang dapat menyebar hingga radius tiga kilometer, memperparah kualitas udara di wilayah sekitarnya, termasuk Jakarta.

“Ini asap tidak melalui pengolahan sama sekali, tidak ada cerobong filter. Dibuang langsung ke udara terbuka. Ini bahaya serius bagi warga sekitar,” tambahnya.

Setibanya di lokasi, Hanif bersama tim Gakkum KLH mendapati ratusan pekerja tengah mengoperasikan mesin peleburan.

Asap pekat membumbung tinggi tanpa kendali. Pemandangan inilah yang memicu kemarahan sang menteri.

Bahkan, ia sempat menegur keras pengelola kawasan industri Millenium, Mulyo Adiwinoto, yang dianggap lalai sebagai penanggung jawab lingkungan.

Tak lama setelah teguran melalui pengeras suara, Tim KLH memerintahkan penghentian aktivitas.

Mesin pabrik baja di Tangerang itu dimatikan, para karyawan diberhentikan, dan plang segel serta pita kuning bertuliskan “Penyegelan Gakkum” dipasang di pintu utama produksi.

“Selama proses penyidikan berlangsung, tidak boleh ada aktivitas apa pun di sini,” tegas Hanif.

Sementara itu, Mulyo Adiwinoto menyatakan pihaknya siap mematuhi semua instruksi KLH.

“Ada lebih dari 200 industri di kawasan ini. Kami akan lakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang,” ucapnya.

Langkah tegas KLH ini menjadi peringatan serius bagi industri lainnya agar tidak abai terhadap dampak lingkungan. Pemerintah tidak akan mentolerir pencemaran yang mengancam kesehatan warga dan memperburuk kualitas udara.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor