INFOTANGERANG.ID- Pemulung berinisial MD (30) yang diduga bawa kabur siswi SMP di Ciputat RN (13) dilaporkan hilang dan diduga dibawa kabur oleh tetangganya yang bekerja sebagai pemulung.

Namun, hasil penyelidikan kepolisian justru mengungkap fakta tak terduga, remaja tersebut ternyata memang berniat pergi dari rumah.

Polisi akhirnya berhasil mengamankan MD dan RN di dua lokasi berbeda di kawasan Depok, Senin malam, 25 Agustus 2025.

“Betul, semalam kita amankan yang laki-laki beserta perempuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, Selasa 26 Agustus 2025.

Wira menegaskan, proses penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif sejak laporan orang tua RN diterima pada 6 Agustus 2025.

Siswi SMP di Ciputat Mengaku Tidak Dibawa Kabur

Menariknya, dari hasil pemeriksaan sementara, RN mengaku bahwa dirinya tidak dibawa kabur. Ia mengaku memang memiliki niat meninggalkan rumah.

“Prinsipnya si perempuan bukan dibawa kabur, tapi memang mau keluar dari rumah,” kata Wira.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami apa yang menjadi motif RN untuk meninggalkan rumah. Dugaan sementara, RN merasa tidak nyaman berada di lingkungan rumahnya.

Lebih mengejutkan lagi, RN diketahui sempat meminta orang tuanya mencabut laporan kehilangan ke polisi. Ia berjanji akan pulang jika laporan tersebut ditarik.

“Perempuan ini sudah tahu ada laporan polisi atas kehilangan dirinya. Dia bilang akan pulang kalau laporan dicabut,” ungkap Wira.

Pemanggilan Orang Tua Untuk Mediasi

Untuk mendalami kasus lebih lanjut, polisi telah memanggil orang tua RN untuk bertemu langsung dengan anaknya.

“Prosesnya kami panggil orang tua, untuk ketemu anak dan tentukan langkah selanjutnya, apakah akan lanjut ke proses hukum atau mediasi,” tambahnya.

RN terakhir kali terlihat oleh orang tuanya, Rosiman (40), pada Minggu 3 Agustus 2025 siang. Ia kemudian dinyatakan hilang, dan sang ayah menduga kuat bahwa anaknya pergi bersama MD, tetangga mereka.

Informasi dari warga sekitar menyebut bahwa MD sudah beberapa kali menunjukkan gelagat akan membawa RN pergi dari rumah.

Setelah laporan diterima, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menemukan keduanya dalam keadaan selamat di wilayah Depok.

Meski awalnya diduga sebagai kasus penculikan atau membawa kabur anak, fakta yang terungkap menunjukkan bahwa RN memiliki keinginan sendiri untuk keluar dari rumah.

Meski demikian, keterlibatan MD tetap dalam penyelidikan, terutama mengingat perbedaan usia yang cukup jauh antara keduanya.

Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa komunikasi dalam keluarga dan pengawasan terhadap anak remaja sangat penting di era sekarang.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter