INFOTANGERANG.ID- Pendopo dan TORAJAMELO menggelar “Weaving Culture into Modernity and Getting Youth Involved,” di Pendopo Mall Living World Alam Sutera pada Jumat, 17 Januari 2025.
Dalam upaya memperkuat pelestarian budaya dan mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam memadukan tradisi tenun dengan gaya modern, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap budaya dan warisan lokal, serta fesyen yang berkelanjutan.
Kolaborasi antara Pendopo dan TORAJAMELO dimulai dengan sesi talk show bertema “The Role of Youth & Community in Culture and Sustainable Fashion,” menghadirkan sederet pembicara ternama, seperti Dinny Jusuf, Founder of TORAJAMELO, Joshua Matulessy atau yang akrab dipanggil JFlow selaku Advisor of TORAJAMELO, dan Putu Laura, Head of Pendopo.
Lebih dari 50 peserta hadir untuk menikmati berbagai program seperti, diskusi inspiratif, styling showcase, workshop dan pameran eksklusif yang menghadirkan kekayaan budaya Indonesia dalam pendekatan yang relevan dan inovatif.
Pendopo dan TORAJAMELO Dukung Fesyen Keberlanjutan
Para pembicara berbagai pandangan tentang bagaimana generasi muda dapat menjadi motor pelestarian budaya, menggali bagaimana kolaborasi antara industri kreatif dan sektor fesyen dapat menciptakan peluang baru yang mendukung keberlanjutan.
Head of Pendopo, Putu Laura menyampaikan, untuk menjaga relevansi budaya tradisional di tengah dinamika gaya hidup modern. Dengan menjadi rumah bagi lebih dari 300 UMKM di Nusantara, Pendopo meyakini bahwa melalui pendekatan yang tepat, warisan budaya Indonesia dapat diterima dan diapresiasi oleh generasi penerus bangsa.
Kolaborasi dengan TORAJAMELO merupakan wujud komitmen kami untuk menjadi jembatan antara tradisi dan kehidupan masa kini, dengan memastikan nilai-nilai lokal tetap hidup dan relevan, sekaligus meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap budaya lokal, serta mendorong peran aktif mereka dalam mendukung keberlanjutan industri fesyen tanah air.
Sementara itu CEO of TORAJAMELO, Aparna Bhatnagar Saxena menambahkan, sebagai brand yang berfokus pada fesyen berkelanjutan, pihaknya berkomitmen untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal yang memberikan dampak positif bagi komunitas adat di Indonesia.
“Dengan mengenalkan budaya tenun kepada generasi muda, kami berharap dapat menginspirasi mereka untuk lebih peduli dan berinovasi dalam menjaga kelestarian warisan budaya, serta memahami pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia fesyen,” harapnya.
Ke depannya, Pendopo dan TORAJAMELO akan melanjutkan kolaborasi ini melalui berbagai program yang mengangkat warisan budaya, seperti pelatihan keterampilan, edukasi mengenai kain dan budaya tradisional, serta inisiatif lain yang mendorong partisipasi aktif komunitas lokal. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya melestarikan budaya sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.