Infotangerang.id– Kualitas udara di wilayah Kota Tangerang Selatan, per hari ini Jumat (11/8/2023), masih menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi.

Di pagi hari, sekira jam 09.00 WIB, Kota Tangsel tercatat indeks kualitas udaranya, berada pada angka 197 dan masuk kategori zona merah.

Sedangkan catatan polutan tertinggi yang ada di udara Kota Tangerang Selatan, per hari ini menunjukan angka PM 2.5 dengan jumlah 144 mikrogram per meter kubik. Kondisi kualitas udara ini sudah terjadi pada wal pekan Agustus 2023.  

Kualitas udara yang buruk di Tangerang Selatan dapat berdampak buruk pula bagi kesehatan masyarakat.

Mereka akan memiliki risiko lebih tinggi  terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit pernapasan. 

Polutan udara dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, hewan, dan ekosistem.

Perlu dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi kualitas udara yang buruk. Yaitu ;

  • Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Masyarakat dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
  • Meningkatkan efisiensi energi. Masyarakat dapat meningkatkan efisiensi energi dengan menggunakan peralatan yang hemat energi dan mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak digunakan.
  • Menanam pohon. Pohon dapat membantu mengurangi polusi udara dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
  • Menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membakar sampah.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kualitas udara. Masyarakat perlu didorong untuk lebih sadar akan pentingnya kualitas udara dan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara.

(*/ASN)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow