INFOTANGERANG.ID- Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa persiapan Program Makan Bergizi Gratis sedang berlangsung dan akan dimulai serentak pada Senin, 6 Januari 2025.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menyasar di tiap privinsi seluruh Indonesia.
“Sasaran utamanya adalah anak-anak dan kelompok rentan lainnya, mulai dari pelajar dari PAUD hingga SMA, serta balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayan.
Sebelum program ini berjalan, uji coba makan bergizi gratis telah dilakukan di sejumlah daerah, termasuk di wilayah Banten.
Menunya sendiri beragam, dengan jumlah kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi.
Anggaran Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan anggaran Makan Bergizi Gratis dipatok Rp10 ribu per orang.
Ketetapan ini lebih rendah dari alokasi sebelumnya yakni Rp15 ribu.
Dadan mengungkapkan bahwa penetapan angka tersebut merupakan rata-rata nasional dari hasil uji coba.
Namun, anggaran tersebut bisa berpotensi lebih dari Rp10 ribu di beberapa kawasan tertentu.
Oleh sebab itu perubahan anggaran per orang Rp10 ribu belum akan mengubah anggaran Badan Gizi untuk Rp71 triliun.
Tak hanya membeli paket makan, Badan Gizi juga membayar bahan baku melalui Satuan Pelayanan di setiap wilayah.
“Jadi satuan pelayanan itu nanti akan mengelola uang kisaran Rp7 sampai 10 miliar, bervariasi setiap wilayah dan 85 persen dari uang yang digelontorkan ke Satuan Pelayanan akan digunakan untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk keperluan masak, sedangkan 10,5 persen untuk membayar jasa ibu-ibu memasak, dan lainnya,” ungkapnya.
Pemkot Tangsel Anggarkan Rp139 Miliar, Rp10 Ribu Per Anak
Sebelumnya Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Tangsel, Eki Herdiana menerangkan, Pemkot Tangsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp139 miliar untuk program makan bergizi gratis.
Anggaran yang disediakan tersebut merupakan alokasi lima persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada postur APBD 2025.
“Berdasarkan rekomendasi pemerintah Provinsi kita mengalokasikan lima persen dari PAD yang ditetapkan Rp2,781 triliun sehingga dialokasikan kurang lebih Rp139 miliar,” ujar Eki.
Total anggaran tersebut akan mencakup pemberian makan bergizi gratis untuk kurang lebih 235 ribu siswa negeri dan swasta yang ada di Tangsel.
Nantinya setiap siswa akan mendapatkan makan bergizi gratis dengan menu seharga Rp10 ribu sesuai arahan pemerintah pusat.
“Kita itu alokasi SD dan SMP Negeri 110 ribu siswa, kemudian yang swasta datanya 125 ribuan siswa,“ tandasnya.
Anggaran Untuk Beli Bahan Baku dari Pertanian Lokal
“Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia selama ini adalah kurangnya likuiditas di pedesaan. Melalui program investasi masa depan ini, likuiditas desa akan ditingkatkan,” kata Dadan.
Program ini juga akan melibatkan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengadaan bahan baku dari BUMDes dan koperasi.
“Jadi, kalau ada pengusaha yang besar ingin memasok dan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, silakan berkoordinasi dengan koperasi dan BUMDes, supaya mereka juga mendapat cipratan ekonomi dari program ini,” ujarnya.