Infotangerang.id – Ahmad Amarullah alias akrab disapa Bang Uwoh meramaikan bursa calon wali kota Tangerang dalam Pilkada tahun 2024. Dia menawarkan konsep SMART untuk Kota Tangerang.
Dalam langkahnya maju sebagai calon kepala daerah, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) sedang mengikuti penjaringan di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia pun mengaku telah siap menyampaikan gagasan yang akan digelar PKB Kota Tangerang.
“Ya mengalir saja yang ada di kepala saya saja yang saya tuangkan di dalam pemaparan visi misi untuk meramaikan dinamika pilkada serentak Kota Tangerang ini,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat, 17 Mei 2024.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya menawarkan konsep SMART City. Selain memiliki makna sebagai kota cerdas, katanya, SMART akronim dari Sejahtera, Mandiri, Akhlakul Karimah, Responsif, dan Transparansi.
Dia merinci, Sejahtera merupakan bagian dari kewajiban adirnya pemerintahan untuk menyejahterakan masyarakat.
“Makanya saya kasih pada posisi pertama ya dari kesejahteraaan akan menimbulkan kebahagiaan, maka bagaimana mereka dipastikan punya akses pendidikan ya penanganan kesehatan, perekonomian bahkan jaminan untuk mendaptakan pekerjaan bagi putra putri Kota Tangerang ini tentu bagian item untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Lalu Mandiri, lanjut dia, dalam menghadapi bonus demografi bahwa perlu kemandirian warga dengan membangun kekuatan-kekuatan potensial
“Kita bangun kekuatan potensial anak-anak kita yang 53 persen lebih dengan bonus demografi ini mereka diarahkan bagaimana bisa mandiri ya dengan dibekali berbagai keterampilan-keterampilan. disamping itu sekolah yang terus kita dorong dengan fasilitas-fasilitas tidak hanya pemkot itu ngurusin kewenangannya seperti Paud, SD, SMP, tapi SMA juga dipikirin sebab yang sekolah anak-anak Kota Tangerang ya nanti skemanya seperti apa pastinya ketentuan pengalokasian anggaran sudah jelas diatur,” paparnya.
“Maka kemandirian ini paling tidak harus ditopang dengan sistem pendidikan dan perhatian pendidikan oleh pemerintah dari semua jenjang tanpa melanggar peraturan,” tambahnya.
Selanjutnya Akhlakul Karimah yang sampai saat ini masih menjadi motto bagi Kota Tangerang.
Bang Uwoh memiliki pandangan untuk membuat buku saku tentang Akhlakul Karimah yang nantinya bisa dimiliki warga Kota Tangerang.
“Semua pemuka agama termasuk ahli kita bikin rumusan-rumusannya sehingga punya indikator secara universalnya tidak cuma pandangan agama islam saja sehingga nanti kita jadikan buku saku sehingga seluruh warga Kota Tangerang harus punya bahkan ini bisa jadi ikon juga ketika ada tamu dari luar tujuan wisatawan kasih mereka juga buku saku yang kita baca termasuk soal Kota Tangerang dengan destinasinya dan segala macam lah sehingga menimbulkan pemahaman yang sama dan orang jadi tertib,” terangnya.
Kemudian Responsif bahwa Amarullah berpandangan ingin menjadikan fasilitas taman sebagai taman Asrama (aspirasi masyarakat).
Selain itu, Bang Uwoh juga menyebut, di taman Asmara ini pihak Pemerintah Kota Tangerang dapat menyerap aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Aspirasi masyarakat kan sangat milenial ya bukan untuk pacaran tapi di situ kita siapkan tempatnya terbuka misalnya mahasiswa mau demo kasih di situ nanti wali kotanya hadir. Jadi saya kira masyarakat semua terbuka aspirasinya kita serap di situ, kita ada tim rumusan, nanti menjadi daftar kebutuhan yang harus masuk ke berbagai kegiatan di perangkat-perangkat yang kita punya kalau alokasi anggaran bisa terserap,” tuturnya.
Adapun yang terakhir adalah Transparansi. Kata Bang Uwoh, jika diberi amanah sebagai pemimpin Kota Tangerang dirinya akan mengedepankan transparansi misalnya diterapkan melalui teknologi terkait realisasi anggaran bisa diketahui publik.
“Sehingga masyarakat tahu apa yang pemkot kerjakan sehingga anggaran besarnya berapa jadi tidak ada sisi gelap anggaran sehingga orang tidak memiliki kesempatan korup, tentu ada pelaksanaan transparan,” pungkasnya.
1 Komentar