INFOTANGERANG.ID- Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap guru ngaji di Ciledug berinisial W (40) yang cabuli muridnya di Kampung Rancapanjang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Rabu 29 Januari 2025 pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya, pelaku diketahui telah melarikan diri dari rumahnya di Kampung Dukuh, RT 01/RW 02, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, pada 29 November 2024.

Warga setempat telah mengetahui perilaku Guru ngaji di Ciledug terhadap muridnya.

Begini Modus Guru Ngaji di Ciledug yang Cabuli Muridnya

Berdasarkan catatan polisi, sejauh ini ada empat murid W yang menjadi korban pencabulan.

Tindak pidana itu berlangsung saat W tengah mengajari muridnya mengaji di rumahnya.

“Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit, dan yang bisa menyembuhkan adalah air mani dari korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Kemudian orang tua mendapat kabar bahwa tempat pengajian yang dibuka oleh terlapor W melakukan pencabulan. Lalu, pelapor bertanya kepada korban anak 1 (buah hatinya).

Menandapat pertanyaan itu, korban mengaku sempat dipaksa W untuk memegang kemaluan tersangka.

Sementara itu, pengakuan korban remaja berinisial F (18) yang menjadi korban pencabulan oleh guru ngaji di Ciledug mengungkapkan, aksi tindak pidana berlangsung sekitar tujuh tahun lalu atau saat dirinya duduk di bangku kelas 6 SD.

F yang merupakan murid W dicabuli di kamar mandi rumah pelaku usai belajar mengaji. “Saya diajak ke toilet. Terus saya dipegang-pegang sampai mengeluarkan cairan. Usai tindakan pencabulan itu, F diberi uang oleh W sebesar Rp 50.000.

“Dia ngasih duit Rp 50.000, bilangnya buat jajan atau enggak buat beli rokok atau segala macam,” kata dia.

F yang ketika itu masih berusia 11 tahun tak bisa berbuat banyak. Dia tak berani menceritakan kejadian ini ke keluarganya karena takut dengan W.

Tujuh tahun usai insiden itu, F akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada orangtuanya. Kejadian ini diungkap F setelah mendengar kabar adanya korban pencabulan lain oleh W. Bahkan, menurut F, korban dugaan pencabulan W mencapai 30 orang yang seluruhnya merupakan murid mengaji pelaku.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter