Infotangerang.id– Shakira Amirah Mahasiswa S1 Kedokteran UI lolos ke Grand Final Clash of Champions (CoC), dan akan menghadapi Axel dari NUS.
Episode 10 Clash of Champions menghadirkan tiga peserta terunggul yang telah mencapai babak Top 3, yakni Kadit dari ITB, Shakira dari UI, dan Axel dari NUS.
Ketiganya merupakan kontestan kuat yang sejak awal sudah diprediksi akan tampil menonjol dalam ajang Clash of Champions ini.
Shakira jadi satu-satunya perempuan diantara ketiga peserta COC yang berhasil mencapai Top 3.
Shakira yang merupakan alumni MAN IC Serpong ini, berhasil mencapai grand final setelah ia mendapatkan 100 bintang terlebih dahulu di game Escape the Traffic dibandingkan dengan Kadit dari ITB dan Axel dari NUS.
Lalu seperti apa ya sosok Shakira Amirah ini? Berikut penjelasannya.
Profil Shakirah Amirah
Shakira Amirah, merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UI, yang memulai studinya di program S1 Pendidikan Dokter UI pada semester ganjil 2020.
Melansir dari instagram pribadinya, Shakira telah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran UI pada awal tahun 2024.
Sebelum itu, ia bersekolah di SMPN 115 Jakarta dari 2014 hingga 2017.
Kemudian Shakira melanjutkan pendidikan menengah di MAN Insan Cendekia Serpong dari 2017 hingga 2020, yang merupakan salah satu dari sepuluh sekolah terbaik di Indonesia.
Sebelumnya, Shakira Amirah sempat tersingkir di episode 7 Clash of Campions by Ruang Guru.
Shakira tersingkir ketika menghadapi KITH dari SUTD dalam pertarungan individual di game Invisible Maze.
Namun, ia berhasil kembali setelah mengikuti Ulitimate Revival Canvas Conquest dan bertahan hingga akhirnya ia melaju ke babak grand final.
Prestasi Shakira Amirah
Shakira Amirah, mahasiswa Fakultas Kedokteran UI angkatan 2020, telah menunjukkan profil dan prestasi yang sangat mengesankan.
Meskipun masih muda, Shakira telah menerbitkan 13 artikel di jurnal yang terindeks Scopus.
Pada tahun 2023, ia diakui sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UI setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa di tingkat Fakultas Kedokteran.
Shakira juga meraih Juara 1 sebagai Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia 2023 dan Juara 3 di tingkat Nasional.
Selain itu, ia juga mendapatkan berbagai penghargaan seperti Mapres Rumpun Ilmu Kesehatan Terbaik, Mapres dengan Capaian Unggulan Terbaik, dan Mapres dengan Gagasan Kreatif/Produk Inovatif Terbaik.
Menurut ResearchGate, Shakira telah menerbitkan total 21 karya ilmiah, termasuk 13 di antaranya yang terindeks Scopus.
Salah satu karyanya, berjudul “Dropout rate in clinical trials of smartphone apps for diabetes management: A meta-analysis,” baru saja diterbitkan pada Juni 2024.
Pengalaman Organisasi Shakira Amirah
Lihat postingan ini di Instagram
Selain kesuksesannya di bidang akademis, Shakira Amirah juga memiliki rekam jejak yang mengesankan di tingkat kampus dan organisasi.
Saat ini, ia tengah menjabat sebagai wakil ketua internal di Asian Medical Students’ Association (AMSA) Internasional, sebuah organisasi kedokteran global.
Shakira juga aktif sebagai Vice Overall Chairperson Internal (VOCI) dan anggota RX Boards di AMSA International.
Selain itu, ia juga tengah bekerja sebagai peneliti magang di Medical Education IMERI dan berperan sebagai Student Ambassador di Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (JIMKI).
Shakira juga terlibat dalam Pemilihan Raya (PEMIRA) IKM FKUI 2020.
Di Asian Medical Students’ Association Indonesia (AMSA-Indonesia), Shakira pernah menjabat sebagai Head of Events untuk Proyek Konferensi Pasca AMSC 2022 di Seoul, anggota Presidium Musyawarah Nasional AMSA-Indonesia 2022, dan anggota Tim Akademik AMSA-Indonesia.
Kesuksesannya juga meliputi penghargaan sebagai Brand Ambassador untuk Science Hunter Indonesia dan menjadi delegasi di acara 73rd Session of World Health Organization (WHO) RC WPRO di Manila, Filipina pada tahun 2022.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife