INFOTANGERANG.ID- Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang biasanya dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
Adapun pengerjaan puasa sunnah Ayyamul Bidh pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Qamariah.
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan di bulan Syaban yang berlangsung pada Februari 2025 ini adalah puasa Ayyamul Bidh.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025
Salah satunya dengan mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Apabila mengacu pada kalender tersebut dapat diketahui bahwa 13 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Februari 2025.
Artinya, tanggal 14 dan 15 Syaban 1446 Hijriah berturut-turut jatuh pada 13 dan 14 Februari 2025.
- 13 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 14 Februari 2025
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ يوم الْبِيْضُ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi-ta’aalaa
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Yaumul Bidh (Hari Putih) karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
“Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, ‘Puasa Ayyamul Bidh seperti puasa setahun’.” (HR. Abu Daud Nomor 2449 dan An Nasa’i Nomor 2434).
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga turut disampaikan di dalam riwayat lain. Seperti diungkap dalam buku ‘Rahasia Puasa Sunah’ karya Ahmad Syahirul Alim, bahwa terdapat anjuran berpuasa Ayyamul Bidh yang disampaikan oleh Rasulullah SAW secara langsung.
Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat beliau untuk mengerjakan puasa tiga hari dalam setiap bulannya, yang tidak lain dikenal sebagai Ayyamul Bidh. Rasulullah SAW bersabda:
أَوْصَانِي حَبِيبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعَهُنَّ مَا عِشْتُ بِصِيَامٍ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتَّى أُوتِرَ
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir” (HR. Bukhari dari Abu Darda).
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)” (HR. Tirmidzi dan An Nasa’i, hadits ini dinilai hasan).
![sosmed-whatsapp-green](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/07/whatsapp.png)