INFOTANGERANG.ID- Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi hari ini Jumat, 28 Maret 2025.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas bervariasi akan turun hari ini disebagian besar wilayah Indonesia.

Prakirawan BMKG, Yohanes, dalam laporan prakiraan cuaca hari ini menyampaikan bahwa pada puncak arus mudik Lebaran 2025, beberapa kota besar di Pulau Sumatera diperkirakan akan mengalami hujan ringan.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Diguyur Hujan

Kota-kota yang diprediksi diguyur hujan tersebut antara lain Padang di Sumatera Barat, Pekanbaru di Riau, Tanjung Pinang di Kepulauan Riau, Jambi, serta Pangkal Pinang di Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, Yohanes juga menyebutkan bahwa di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk Serang di Banten, DKI Jakarta, Bandung di Jawa Barat, dan Surabaya di Jawa Timur.

Yohanes menambahkan bahwa kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di sejumlah daerah, termasuk Mataram di Nusa Tenggara Barat, Palangkaraya di Kalimantan Tengah, Samarinda di Kalimantan Timur, Makassar di Sulawesi Selatan, Mamuju di Sulawesi Barat, Gorontalo, Manado di Sulawesi Utara, Jayapura di Papua, Nabire di Papua Tengah, Manokwari di Papua Barat, Ternate di Maluku Utara, serta Ambon di Maluku.

Selain itu, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di beberapa kota, seperti Medan, Bengkulu, Lampung, Semarang, Yogyakarta, dan Tanjung Selor pada hari ini.

BMKG juga mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan hujan yang disertai petir di beberapa wilayah, termasuk Palembang, Lampung, Denpasar, dan Kupang.

BMKG memperkirakan bahwa cuaca berawan akan terjadi di beberapa wilayah, termasuk Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Kendari, serta Sorong dan Jayawijaya.

Selain itu, terdapat potensi udara kabur yang diprediksi melanda Palu, Sulawesi Tengah.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Korlantas Terapkan Sistem One Way

Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada pagi ini.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way nasional, yang berlaku mulai dari Kilometer 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Tol Kalikangkung.

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa kebijakan one way nasional ini akan diberlakukan hari ini, mencakup jalur dari Kilometer 70 hingga Kilometer 414 Tol Kalikangkung.

Pernyataan tersebut disampaikan saat ia melakukan peninjauan di Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Jumat dini hari, 28 Maret 2025 sebagaimana dilansir dari detik.com pada Jumat, pagi.

Irjen Agus menjelaskan bahwa penerapan one way nasional dilakukan berdasarkan peningkatan arus lalu lintas yang mulai terjadi sejak Kamis, 27 Maret, sore hingga dini hari ini Jumat, 28 Maret 2025.

Korlantas Polri akan terus memantau kepadatan lalu lintas untuk menentukan kebijakan lebih lanjut terkait pemberlakuan one way nasional.

Ia juga memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat pagi, 28 Maret 2025.

Saat ini, Korlantas Polri masih menerapkan sistem one way dari Kilometer 70 Tol Cikampek hingga Kilometer 263 Tol Brebes.

Selain itu, skema contraflow juga masih diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek pada pagi ini, dimulai dari Kilometer 47 hingga Kilometer 70.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter