INFOTANGERANG.ID- PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan gebrakan besar dengan menggandeng PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), anak usaha dari Sinar Mas Land, untuk memulai studi awal pembangunan jalur MRT bawah tanah dari Lebak Bulus hingg Serpong.

Kerja sama rute baru MRT Lebak Bulus Serpong ini resmi diteken pada Kamis, 24 Juli 2025 lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebagai penanda langkah awal perluasan jaringan MRT ke arah selatan Jabodetabek yang sudah lama dinantikan.

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menyebutkan bahwa studi proyek pembangunan MRT Lebak Bulu Serpong ini akan menjadi dasar penentuan trase yang paling tepat, baik dari sisi teknis maupun keekonomian proyek.

Jalur MRT ini nantinya direncakan akan membentang sejauh 11 kilometer yang sepenuhnya berada di bawah tanah, dan akan dilengkapi dengan 10 stasiun modern.

Rute Baru MRT Lebak Bulus Serpong

Rute baru yang akan dibuat pada proyek MRT Lebak Bulus Serpong ini akan menghubungkan antara Stasiun Fatmawati dengan kawasan Taman U di BSD City.

Tak hanya mempermudah akses warga Tangerang Selatan dan sekitarnya, jalur ini juga diharapkan bisa menjadi alternatif andalan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Irawan Harahap, mengungkapkan bahwa lebih dari 500.000 warga Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang setiap hari melakukan mobilitas lintas kota, dan sekitar 82 persen masih menggunakan kendaraan pribadi.

“Kalau tersedia MRT yang nyaman dan efisien, itu bisa jadi game changer. Warga bisa beralih ke moda publik tanpa kompromi,” tegas Irawan sebagaimana dilansir dari Kompas.com Pada Senin, 28 Juli 2025.

Menurut Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, proyek ini tak hanya menjadi solusi mobilitas semata, melain bagian dari visi besar Jakarta menuju kota berkelanjutan.

“Ini langkah nyata menuju target net zero emission 2050. Transportasi publik modern harus jadi tulang punggung kota masa depan,” ujarnya.

MRT Lebak Bulus Serpong Tawarkan Kualitas Hidup Lebih Baik

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, menyoroti bahwa waktu tempuh menjadi faktor kunci dalam perencanaan jalur baru ini.

Menurutnya, akan ada banyak waktu yang bisa dihemat warga yang biasanya habis karena karena jarak tempuh perjalanan jika menggunakan MRT Lebak Bulus Serpong ini, yakni sekitar 2-3 jam.

Waktu yang biasanya digunakan di jalan tersebut tentu bisa dipakai untuk keluarga, istirahat, atau produktivitas lain.

Adapun proyek ini nantinya tidak akan membebani anggaran negara atau APBN, melainkan akan menggunakan skema pembiayaan terbuka seperti kerja sama business-to-bussines (B2B) dan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Studi awal ditargetkan rampung kurang dari satu tahun, bahkan laporan awal (early report) ditargetkan selesai dalam 4–6 bulan ke depan.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal pembebasan lahan, yang kerap menjadi batu sandungan proyek-proyek besar di Indonesia.

MRT Jakarta berkomitmen akan memilih trase paling efisien agar risiko sosial dan biaya bisa ditekan.

Sinar Mas Land Siap Terlibat Jauh

Tak hanya mendukung studi awal, Sinar Mas Land juga dikabarkan membuka peluang untuk ikut serta dalam tahap selanjutnya, termasuk kemungkinan berinvestasi dalam pembangunan fisik jalur MRT.

Irawan percaya bahwa proyek ini bisa mengubah mobilitas masyarakat sekakigus membuka peluang ekonomi baru.

Integrasi MRT dari pusat kota ke wilayah satelit seperti BSD dan Serpong ini, bukan sekadar rencana transportasi, melainkan bentuk lompatan besar menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau, efisien, dan manusiawi.

Jika studi ini berjalan sesuai rencana, warga Serpong bisa menikmati MRT bawah tanah yang langsung terkoneksi ke Jakarta tanpa stres kemacetan.

Hal ini tentu bisa membawa masyarakat lebih dekat pada era transportasi publik modern dan layak huni.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter