INFOTANGERANG.ID– Pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 kini masih ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat hingga akhir April.

Bantuan tersebut sangat diharapkan oleh jutaan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mereka yang kondisi ekonominya sulit.

Meskipun banyak masyarakat yang namanya masuk sebagai penerima bansos, tapi tidak sedikit di antaranya yang belum mendapati saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 masuk ke rekening.

Namun, sebagian penerima lainnya sudah menerima saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 sejak pertengahan April.

Lantas, apa alasan saldo bansos PKH dan BPNT 2025 belum masuk rekening? berikut tujuh alasan umum mengapa dana bansos belum cair.

7 Alasan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tidak Masuk Rekening

1. Data belum sinkron DTSEN

Penyebab paling umum mengapa saldo dana bansos belum diterima atau masuk ke rekening adalah data kependudukan yang tidak sesuai dengan sistem yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Apabila NIK, nama, atau data lainnya berbeda dengan yang ada di dalam DTSEN bisa mengakibatkan pencairan bansos menjadi tertunda.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pastikan NIK, nama, hingga alamat yang di KTP dan DTSEN sudah sesuai.

2. Rekening tidak aktif

Pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 dikirim langsung ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih aktif.

Jika rekening tidak aktif, terblokir, atau belum didaftarkan, bisa membuat pencairan saldo dana bansos menjadi terhambat.

Perlu diketahui juga bahwa, pemerintah bekerja sama dengan bank milik negear, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN untuk pencairan saldo dana bansos.

3. NIK ganda atau belum tervalidasi

Alasan utama yang kerap menghambat proses pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 adalah NIK ganda dalam sistem DTSEN.

Secara otomatis sistem akan menolak pencairan apabila menemukan adanya NIK ganda.

Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah melakukan validasi NIK ke Dukcapil atau Dinsos setempat agar memastikan tidak ada masalah ganda atau keliru input.

4. Pindah domisili tanpa laporan

Jika Anda baru saja pindah alamat tetapi tidak melaporkannya secara resmi ke Dukcapil atau kelurahan setempat, bisa berakibat bansos tertahan atau salah sasaran.

Untuk itu, apabila ada perubahan informasi data diri, segera perbarui data kependudukan di Dukcapil atau kelurahan setempat.

5. Perubahan struktur keluarga

Kematian anggota keluarga, perceraian, atau kepindahan anak dari rumah seringkali mengubah jumlah tanggungan dalam keluarga.

Bila peristiwa semacam ini tidak dilaporkan, maka bisa berpengaruh pada kelayakan dan jumlah bantuan yang diterima.

Pastikan struktur keluarga Anda yang terdaftar di DTKS sesuai dengan kondisi terkini.

6. Kesalahan input petugas

Selain masalah data diri, alasan mengapa saldo dana bansos PKH dan BPNT 2025 tak kunjung cair bisa disebabkan oleh masalah eksternal.

Pasalnya, terkadang masalah bukan datang dari Anda, tapi dari kesalahan penginputan oleh petugas tingkat RT, RW, atau kelurahan.

Apabila ada kesalahan nama, tanggal lahir tidak cocok, sampai data rekening keliru bisa menyebabkan pencairan bansos milikmu terlewat.

Maka dari itu, jangan ragu untuk melakukan klarifikasi langsung ke kantor desa atau kelurahan jika mencurigai adanya kesalahan.

7. Tidak rutin mengecek status penerima

Banyak penerima bansos yang tidak rutin memeriksa status pencairan bsansos secara online.

Padahal, dana yang sudah ditransfer bisa ditarik dalam jangka waktu tertentu saja. Jika tidak segera diambil, ada kemungkinan dana akan dikembalikan ke kas negara.

Selalu pantau status bansos Anda agar tidak kehilangan hak yang seharusnya Anda terima.

Jadwal Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025

Khusus periode April 2025, berikut jadwal pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT yang perlu diketahui:

1. Pencairan bansos PKH sudah memasuki tahap 2, dimulai dari bulan April-Juni 2025 secara bertahap

2. Pencairan bansos BPNT pada bulan April 2025 akan mendapatkan bantuan senilai Rp400.000 (penacairan Maret dan April).

Cara Cek Status Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Via Online

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima dan apakah dana bansos sudah cair, ikuti langkah-langkah ini:

1. Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id

2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP Anda

3. Masukkan nama lengkap seperti di KTP

4. Ketik kode captcha yang muncul di layar

5. Klik tombol “Cari Data”.

Jika Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi bansos yang diterima, status pencairan, dan periode penyaluran.

Jika tidak, akan muncul notifikasi bahwa Anda belum terdaftar sebagai penerima bansos.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Jihan Hoirunsia
Editor
Jihan Hoirunsia
Reporter