Infotangerang.id– Baru-baru ini, Kaskus menjadi trending topik di media sosial X setelah akun Kaskus yang diduga milik Gibran terbongkar netizen.

Kaskus sendiri merupakan media sosial yang sempat populer di Indonesia pada era tahun 2000-an.

Media sosial Kaskus ini kembali diperbincangkan setelah ditemukan akun Kaskus @rkgbrn dan @fufufafa yang diduga milik Gibran tersebut terungkap.

Hingga pada Senin, 31 Agustus 2024, Kaskus telah dibicarakan lebih dari 50 ribu cuitan.

Namun sebenarnya apa itu Kaskus? Berikut penjelasannya.

Sejarah Kaskus

Kaskus didirikan pada 6 November 1999 oleh tiga pemuda Indonesia, yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan.

Saat itu, mereka sedang menempuh pendidikan di Seattle, Amerika Serikat, dan menciptakan Kaskus sebagai bagian dari tugas kuliah.

Kaskus, yang merupakan singkatan dari kasak-kusuk, awalnya dibuat untuk mengobati rasa rindu mahasiswa Indonesia di luar negeri terhadap berita-berita dari Tanah Air yang diterjemahkan.

Berdasarkan informasi dari laman resmi, pada tahun 2006, Kaskus harus mengganti domainnya dari .com menjadi .us untuk menghindari serangan virus komputer Brontok yang menargetkan situs-situs besar di Indonesia.

Sejak saat itu, alamat situs Kaskus berubah menjadi kaskus.us, yang juga mencerminkan bahwa komunitas ini adalah milik bersama atau “kita” (us dalam bahasa Inggris).

Pada tahun 2008, Andrew Darwis bersama pemuda Indonesia lainnya, Ken Dean Lawadinata, memutuskan untuk mengelola Kaskus secara profesional.

Pada tahun ini, situs, personel, dan infrastrukturnya dipindahkan dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Kantor pertama Kaskus di Indonesia berlokasi di Mangga Besar, Jakarta, dengan hanya dua tenaga profesional.

Berada di bawah PT Darta Media Indonesia, langkah awal yang dilakukan adalah memperbarui citra atau melakukan rebranding terhadap situs ini.

Kaskus kemudian berkembang semakin pesat, hingga pada 26 Mei 2012 Kaskus kembali menggunakan alamat situs resi kaskus.com dan kaskus.co.id.

Kaskus dikenal dengan Forum Jual Beli (FJB) yang menjadi salah satu fitur utamanya, memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan menjual barang langsung di dalam komunitas.

Bahkan, bahasa gaul khas Kaskus masih populer hingga sekarang. Istilah-istilah seperti “cendol dong gan,” “Pertamax,” “Agan,” “Afgan,” “Bata,” “Maho,” “IGO,” dan lainnya menunjukkan bahwa seseorang aktif di platform Kaskus pada masanya.

Sayangnya, Kaskus kurang melakukan inovasi yang signifikan dalam forumnya.

Minimnya pembaruan fitur maupun desain web yang relevan bagi para kaskuser membuat platform ini terlihat usang dan ketinggalan zaman, menyebabkan popularitas Kaskus semakin menurun sejak tahun 2015.

Istilah-Istilah Umum dalam Kaskus

Dalam situs komunitas online terbesar di Indonesia tersebut, ada istilah-istilah umum untuk manamai fitur-fitur yang terdapat dalam Kaskus, berikut penjelasannya:

1. Pengelola: Merujuk pada pengelola Kaskus, yaitu PT Darta Media Indonesia.

2. Layanan: Semua bentuk aktivitas yang berlangsung di Kaskus dan ditujukan untuk Kaskuser.

3. Forum Komunitas: Bagian dari Kaskus yang digunakan untuk berdiskusi, berbagi informasi, serta menawarkan barang atau jasa.

4. Jual Beli: Subbagian dari Forum Komunitas yang memuat informasi mengenai penawaran dan pencarian barang serta jasa.

5. Konten: Berbagai bentuk komunikasi yang ditampilkan di Kaskus, termasuk utas (thread), unggahan, iklan, pesan, foto, avatar, suara, gambar, teks, file, video, dan pesan langsung.

6. Moderator: Anggota atau member yang bertugas memoderasi forum-forum di Kaskus.

7. Pengguna: Meliputi pengunjung dan member Kaskus.

8. Pengunjung: Semua orang yang mengakses Kaskus dan menggunakan menu Layanan Khusus.

9. Member: Anggota atau individu yang mendaftarkan diri dan memiliki akun di situs Kaskus.

10. Kaspay atau Kaspay Kaskus: Fasilitas untuk memberikan reward atau program loyalitas dari Kaskus kepada member.

11. Saldo Kaspay: Fasilitas untuk menyimpan reward dan program loyalitas dalam bentuk uang digital yang dapat dicairkan.

12. Posting: Aktivitas untuk menampilkan konten di Kaskus.

13. Username: Nama yang dibuat oleh pengunjung ketika mendaftarkan diri sebagai member.

14. User ID: Nomor yang menunjukkan urutan member setelah terdaftar.

15. Blocklist: Sanksi berupa larangan mengakses komunitas di Kaskus karena kesalahan atau pelanggaran tertentu yang dilakukan pengguna.

16. Banned: Sanksi berupa larangan mengakses dan menggunakan Kaskus.

17. Spam: Pengiriman pesan tanpa persetujuan penerima menggunakan perangkat elektronik.

18. Menyundul: Membalas atau me-reply utas dengan tujuan mengangkat thread ke halaman depan Forum Komunitas.

Untuk mendaftar sebagai member Kaskus, masyarakat bisa mengakses tautan https://m.kaskus.co.id/register secara gratis.

Kronologi Temuan Akun Kaskus diduga Milik Gibran

Akun Kaskus Gibran
Cuiten akun Kaskus yang diduga milik Gibran

Nama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ikut viral bersamaan dengan trendingnya media sosial Kaskus setelah akun yang diduga miliknya ditemukan oleh salah seorang netizen.

Sosok dibalik akun Kaskus @rkgbrn dan @fufufafa diyakini oleh netizen adalah Gibran.

Hal ini lantaran kepemilikan akun tersebut sempat diungkap oleh adik Gibran sendiri, Kaesang Pangarep.

Awal mula akun Kaskus Gibran terbongkar bermula dari Kaesang, yang sempat mengunggah cuitan yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gibran pada 1 Oktober 2011.

Saat itu Kaesang menandai akun Twitter atau X Gibran yang bernama @rkgbrn.

Beberapa warganet kemudian mulai mengungkap kelakuan Gibran dengan me-retweet ucapan selamat ulang tahun untuk Kaesang.

Mereka merasa miris melihat komentar-komentar dari suami Selvi Ananda itu di Kaskus.

Seorang warganet bahkan berhasil menemukan akun Kaskus milik Gibran yang diduga bernama Raka Gnarly.

Akun Raka Gnarly ini dibuat pada Desember 2006, tetapi terakhir kali aktif dan memberikan komentar pada 7 Oktober 2011.

Dugaan bahwa akun Raka Gnarly dimiliki oleh Gibran semakin kuat saat terjadi insiden lupa password, yang membuat pemilik akun Raka Gnarly membuat akun baru bernama Fufufafa pada Juli 2013.

Melalui akun barunya, sosok yang diduga Gibran mengumumkan bahwa ia adalah pemilik akun Kaskus bernama Raka Gnarly.

Ia juga menyatakan sebagai pemilik akun Twitter @rkgbrn, yang pernah dikonfirmasi oleh Kaesang sebagai akun milik kakaknya, Gibran.

Namun, akun Kaskus dengan nama Fufufafa sekarang sudah aktif kembali.

Akun yang diduga milik Gibran tersebut terakhir kali memberikan komentar pada 14 November 2019.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Reporter