Infotangerang.id– Film Hijack 1971 adalah film Korea terbaru yang terinspirasi dari kisah nyata pembajakan pesawat Korean Air F27 pada tahun 1971.

Film ini mengisahkan krisis yang terjadi dalam penerbangan penuh penumpang yang dibajak.

Tentunya film ini akan menampilkan adegan-adegan menegangkan karya sutradara Kim Sung Han.

Dengan durasi 100 menit, film ini dibintangi oleh sejumlah bintang ternama seperti Ha Jung-woo, Yeo Jin-goo, Sung Dong-il, Chae Soo-bin, dan Kim Dong-wook.

Sinopsis Film Hijack 1971

Film Hijack 1971 berlatar di Bandara Sokcho pada musim dingin 1971, ketika pilot Tae-in (Ha Jung-woo) dan Gyu-sik (Sung Dong-il) bersiap untuk penerbangan menuju Gimpo.

Penerbangan awalnya berjalan lancar setelah instruksi dari pramugari kepada penumpang, namun tidak lama setelah lepas landas, bom rakitan meledak dan menciptakan kekacauan di dalam pesawat.

Ledakan itu dilakukan oleh Yong-dae (Yeo Jin-goo), seorang warga sipil yang mencoba membajak pesawat dan mengambil alih kokpit.

Yong-dae kemudian mengumumkan, “Mulai saat ini, pesawat akan terbang ke utara.”

Gyu-sik, yang menjadi kapten dalam penerbangan itu, terluka parah akibat ledakan tersebut dan kehilangan penglihatan satu matanya.

Kondisinya membuatnya tidak mampu mengendalikan pesawat setelah kokpit diambil alih oleh Yong-dae, yang mengancam untuk menerbangkan pesawat ke arah utara.

Di tengah kekacauan dan putus asa, Tae-in yang selamat menjadi satu-satunya harapan.

Dia mengambil risiko besar untuk memastikan kelangsungan penerbangan dan keselamatan semua penumpang.

Ha Jung-woo mengambil peran sebagai Tae-in, seorang mantan pilot pesawat tempur Angkatan Udara Korea yang kemudian bekerja sebagai pilot di maskapai penerbangan komersial.

Karakter ini terinspirasi dari pilot sungguhan bernama Park Wan-gyu.

Film ini merupakan proyek terbaru Ha Jung-woo setelah dia membintangi “Road to Boston” (2023).

Selain Ha Jung-woo, Hijack 1971 juga menampilkan sejumlah aktor Korea terkenal lainnya seperti Yeo Jin-goo, Sung Dong-il, Chae Soo-bin yang berperan sebagai pramugari, dan Kim Dong-wook yang memerankan pilot Air Force F-5 serta junior dari karakter Tae-in.

Kim Jong-soo memerankan peran sebagai Komandan Penerbangan Angkatan Udara yang ditempatkan di Pangkalan Udara Gangneung.

Sementara Kim Sun-young berperan sebagai senior Tae-in di Angkatan Udara yang kini menjadi sandera.

Hijack 1971 ditulis oleh Kim Kyung-chan dan disutradarai oleh Kim Seong-han.

Kyung-chan dikenal sebagai penulis untuk beberapa film terkenal seperti “Cart” (2014), “1987: When the Day Comes” (2017), dan “Hit-and-Run Squad” (2019).

Film ini telah tayang di Korea Selatan sejak 21 Juni dan berhasil mengumpulkan lebih dari US$11,4 juta dari penjualan 1.670.738 tiket di sana.

Saat ini, film dengan label usia 17 tahun ke atas ini sudah bisa dinikmati di Indonesia, dengan tanggal rilis mulai 17 Juli di bioskop-bioskop.

Kelebihan dan Kekurangan Film Hijack 1971

Hijack 1971

Saat ini film Hijack 1971 sedang tayang di bioskop Indonesia.

Film ini diadaptasi dari kisah nyata pembajakan pesawat Korean Air F27 pada tahun 1971.

Jika kamu tertarik untuk menonton film tersebut namun masih ragu terhadap alur ceritanya, berikut ini ulasan kelebihan film Hijack 1971 yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum menonton.

1. Premis Film yang Dikemas dengan Sinematografi dan Visual yang Ciamik

Film Hijack 1971 memiliki premis yang umum dan dapat ditebak, terutama bagi penonton yang familiar dengan film-film serupa.

Namun, film ini berhasil mengeksekusi premis tersebut dengan sinematografi dan visual yang luar biasa.

Aspek-aspek seperti pencahayaan, framing, dan pergerakan kamera digunakan secara efektif untuk memperkuat pengalaman penonton dalam merasakan kekacauan di dalam pesawat.

Efek visual yang digunakan dalam film ini juga sangat mengesankan, terutama dalam menggambarkan adegan-adegan seperti pesawat kehilangan kendali atau berubah arah dengan cara yang dramatis dan realistis.

Semuanya dieksekusi dengan sangat lancar!

2. Karakter yang Solid Antar Pemain

Film Hijack 1971 tidak hanya mengisahkan peristiwa pembajakan pesawat, tetapi juga memadukan kisah drama yang kuat.

Kru pesawat dan para penumpang yang pada awalnya tidak saling mengenal, akhirnya terpaksa bersatu untuk melawan pembajak.

Aksi heroik Tae In (diperankan oleh Ha Joong Woo) sebagai kopilot yang berjuang tanpa kenal lelah untuk menyelamatkan nyawa penumpangnya, sangat menggetarkan sisi kemanusiaan penonton.

Meskipun harus mengorbankan banyak hal, Tae In dibantu oleh kru pesawat dan para penumpang yang menunjukkan solidaritas dan kerjasama yang kuat.

Chemistry di antara karakter-karakter ini tergambar dengan kuat dan memukau.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow