INFOTANGERANG.ID- Fasilitas Material Recovery Facility atau MRF Bintaro Jaya milik PT Jaya Real Property, Tbk menjadi langkah besar dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah modern di wilayah perkotaan.
Hal ini disampaikan Gubernur Banten Andra Soni, menurutnya kehadiran MRF ini bukan hanya sekadar fasilitas pemilahan sampah, melainkan tonggak penting untuk mendorong transformasi menuju gaya hidup zero waste di lingkungan perkotaan.
“Fasilitas MRF Bintaro Jaya ini bukan hanya memilah dan memproses sampah menjadi material bernilai ekonomi. Ini juga bukti bahwa sektor swasta punya peran strategis dalam mendorong inovasi pengelolaan sampah,” ujarnya di Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu, 26 November 2025.
Dampak Positif yang Diharapkan dari MRF Bintaro Jaya
Andra Soni optimistis bahwa MRF Bintaro Jaya akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengelolaan sampah di Banten. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
- Mengurangi volume sampah ke TPA melalui peningkatan pemilahan dan pemulihan material bernilai.
- Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, menciptakan kawasan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman.
- Mendorong ekonomi sirkular, mencakup daur ulang plastik, kertas, logam, hingga mengolah sampah organik menjadi kompos.
- Menguatkan partisipasi masyarakat, baik warga maupun pelaku usaha, agar lebih disiplin dalam memilah sampah dari rumah.
Andra juga menyampaikan bahwa Pemprov Banten siap memperluas dukungan agar fasilitas serupa dapat dibangun di wilayah lain.
“Kami siap bersinergi dalam kebijakan dan program lintas sektor demi memperkuat pengelolaan sampah terpadu di seluruh Provinsi Banten,” tegasnya.
MRF Bintaro Siap Jadi Role Model Nasional
Setelah memastikan seluruh proses pengoperasian MRF berjalan sesuai SOP, Andra menuturkan bahwa fasilitas ini layak dijadikan contoh bagi pengembang properti lainnya.
“Semoga langkah inovatif ini menjadi inspirasi bagi pelaku real estate untuk membangun kawasan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, turut memberikan apresiasi dan berharap teknologi MRF seperti di Bintaro dapat diperluas ke wilayah lain di Tangsel.
“MRF Bintaro Jaya harus menjadi model bagi kawasan lain. Dengan optimalisasi fasilitas ini, kita bisa mendorong pengurangan dan pemilahan sampah secara lebih efektif,” ujarnya.
Wakil Direktur PT Jaya Real Property, Sutopo Kristanto, menjelaskan bahwa MRF Bintaro Jaya hadir sebagai bagian dari program “Bintaro Merdeka dari Sampah”.
“MRF ini bertujuan mengolah dan memilah sampah kawasan Bintaro Jaya agar volume sampah ke TPA menurun. Ini wujud komitmen kami dalam mendukung program Indonesia Bebas Sampah,” tegasnya.
Dengan hadirnya MRF Bintaro Jaya, Banten kini selangkah lebih maju dalam menghadirkan solusi pengelolaan sampah berbasis teknologi yang efisien, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

