Infotangerang.id– Telkom dan Starlink semakin mempererat kerjasama mereka terkait layanan internet di tanah Air.
Melalui anak perusahaannya Telkomsat, Telkom dan starlink telah sepakat untuk meningkatkan layanan di segmen enterprise di Indonesia.
Starlink yang saat ini tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia karena akan diresmikan oleh Jokowi pada Minggu, 19 Mei 2024, dalam World Water Forum ke-10.
Pada Rabu 15 Mei 2024 lalu, Telkomsat dan Starlink menandatangani perjanjian kerja sama untuk layanan enterprise di berbagai wilayah Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsat, Lukman Abd. Rauf, bersama dengan VP Starlink Commercial Sales.
Kemitraan ini memungkinkan Telkomsat untuk menyediakan layanan bisnis berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan paket bisnis yang ditawarkan melalui situs web Starlink.
“Kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis utama Starlink di Indonesia,” kata Lukman dilansir dari detik.com pada Sabtu 18 Mei 2024.
Telkomsat telah menjalin kemitraan dengan Starlink sejak 2021 dan mulai menyediakan layanan backhaul satelit milik Elon Musk pada 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Infrastruktur backhaul yang disediakan oleh Telkomsat mampu memberikan layanan konektivitas satelit berkualitas sambil memastikan kedaulatan dan keamanan data nasional,” tambah Lukman.
Hasil kolaborasi Telkomsat dan Starlink dapat dilihat melalui produk VSAT Star dan MangoStar.
Kedua produk ini memanfaatkan satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) dari Starlink.
VSAT Star dirancang khusus untuk menghubungkan jaringan akses (access network) dengan jaringan utama (core network) dengan kecepatan data hingga 500 Mbps per titik.
Sementara itu, MangoStar memiliki latensi yang sangat rendah dan ditujukan untuk pelanggan di segmen UKM (Usaha Kecil dan Menengah), enterprise, serta pemerintah.
SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza, menyatakan bahwa kerja sama antara Telkom melalui Telkomsat dengan Starlink menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan ketersediaan koneksi di pelosok tanah air.
“Bersama Starlink, ini semakin memperlihatkan komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ujar Reza.
Selain layanan Starlink, Telkomsat baru saja meluncurkan satelit Merah Putih 2 pada awal tahun ini di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Peluncuran satelit ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan menyediakan internet di wilayah yang belum mendapatkan konektivitas terestrial dan seluler (unserved), serta di wilayah yang sudah memiliki konektivitas namun masih kurang memadai (underserved).