Infotangerang.id – Pemkot Tangerang Selatan sepakat membeli lahan milik warga yang akan digunakan untuk membuka akses jalan masuk ke sekolah SDN Lengkong Karya 01, Serpong Utara, Kota Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada media mengatakan, pihaknya telah bersepakat dengan pemilik lahan untuk membeli dua bidang lahan tanah seluas 20 m2 dan sepanjang 1 x 60 meter persegi.
“Ya sekarang sudah sepakat. Jadi yang kita beli jalan masuknya aja totalnya 80 meter persegi,” kata Benyamin, Selasa (18/7/2023).
Sementara untuk masalah harga per meternya, tambah Benyamin, pihaknya menunggu tim appraisal independen yang akan menentukan harga jual lahan tersebut.
Dengan adanya kesepakatan itu, tembok beton setinggi 3 meter yang menutupi akses jalan dan pintu nmasuk sekolah SDN Lengkong Karya 01, akan segera dibongkar.
“Rencananya pembokaran tembok itu dilakukan hari ini. Tim dari Kecamatan dan Kelurahan yang akan bongkar,” kata Benyamin.
Sebelumnya, pembicaraan antara pemkot Tangsel dengan pihak pemilik lahan sempat tidak mendapat titik temu. Karena saat itu, pihak pemkot hanya membutuhkan luas lahan 20 meter persegi ditambah 1 x 60 meter persegi yang akan digunakan untuk akses masuk ke sekolah.
Akan tetapi, pemilik lahan minta pemkot membeli lahan seluruhnya di lokasi tersebut seluas 1.500 meter persegi.
Tidak terjadi kesepakatan, akhirnya warga pemilik lahan yang lokasinya berada persis di sebelah SDN Lengkong, Karya Hadi dan Supriadi, melakukan aksi protes.
Kedua pemilik lahan tersebut membangun tembok beton setinggi 3 meter yang hampir menutupi akses jalan masuk ke dalam sekolah.
Hardi memiliki luas lahan 1x 60 meter persegi. Sedangkan Supriadi memiliki lahan 20 meter persegi, yang nantinya lahan tersebut bakal dijadikan pintu gerbang baru masuk ke sekolah. (*/ASN)
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
