Infotangerang.id- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance mengumumkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal-lll tahun 2024 melalui Public Expose Tahunan.
Dengan tujuan memenuhi ketentuan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi dalam rangka menyampaikan kepada publik, termasuk para pemegang saham dan investor.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan di tengah kondisi bisnis yang cukup menantang di tahun ini.
Perseroan berhasil melanjutkan pertumbuhan yang positif pada kuartal-lIIl tahun 2024, dengan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp151,36 miliar.
Artinya laba tersebut meningkat sebesar 7,334 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Total Aset WOM Finance Rp7,31 Triliun
Di sisi lain, total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp7,31 triliun, atau meningkat 10,844 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Total ekuitas WOM Finance per September 2024 tercatat sebesar Rp 1,78 triliun, atau meningkat 11,499 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
WOM Finance sendiri berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,024 atau meningkat 0,214 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Return on Eguity (ROE) tercatat sebesar 11,65X.
Perseroan pun terus berusaha untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat secara konsisten, dimana hal ini tercermin dari Non Performing Financing (NPF) – Gross mengalami perbaikan sebesar 0,59X menjadi 1,35X per September 2024.
Di tengah kondisi yang terus berubah cepat, WOM Finance senantiasa menjaga kualitas portofolio dan pelayanan yang prima bagi konsumen setia kami.
“Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu terus melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan, melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit serta mendorong digital engagement yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Djaja juga menambahkan bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi digital, WOM Finance tetap terus berupaya meningkatkan layanan kepada konsumen agar mampu menjangkau lebih banyak lagi masyarakat.
Hal ini ditunjukan dengan melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.