INFOTANGERANG.ID- Seorang ojek pangkalan (opang) bernama Firdiansyah nekat menyetop paksa driver ojek online (ojol) yang sedang mengangkut penumpang perempuan berinisial KDR.
Aksi tersebut kemudian viral di media sosial setelah korban merekam kejadian dan membagikannya ke publik.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, menjelaskan insiden opang setop paksa ojol itu terjadi di depan Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur pada Sabtu, 16 Agustus 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya, Firdiansyah melihat seorang driver ojol menjemput penumpang tepat di depan pangkalan opang.
Tak terima, pelaku langsung menghampuru sambil memaki.
Ia bahkan mencabut paksa kunci motor ojol sehingga memicu cekcok di lokasi.
Meski sempat direbut kembali oleh driver ojol situasi semakin memanas saat penumpang dipaksa turun dan diarahkan menggunakan jasa opang.
Korban KDR yang saat itu sedang terburu-buru menuju rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.
Dalam video yang viral opang setop ojol di media sosial itu, korban terlihat mencoba bernegosiasi.
Akhirnya, ia bersedia menggunakan jasa opang dengan syarat driver ojol tidak diganggu lagi.
Ironisnya, korban justru diminta membayar ongkos hingga dua kali lipat dari tarif biasanya.
Sehari setelah kejadian, informasi dari masyarakat langsung ditindaklanjuti Polsek Ciputat Timur.
Tim Opsnal Reskrim mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan Firdiansyah tanpa perlawanan.
“Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga mengimbau masyarakat segera melapor bila ada aksi serupa,” tegas Kompol Bambang.
Rekaman yang viral di media sosial langsung memicu gelombang kritik dari warganet.
Banyak yang menilai aksi premanisme semacam ini merugikan masyarakat, khususnya pengguna transportasi online yang mengandalkan efisiensi dan keamanan.
Pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas kasus ini demi mencegah aksi serupa terulang kembali.
View this post on Instagram
