Infotangerang.id– Wanda Hara baru-baru ini mengejutkan publik dengan penampilannya yang mengenakan busana muslimah lengkap dengan cadar di acara kajian Ustaz Hanan Attaki.
Penampilan Wanda Hara yang mengenakan cadar tersebut diketahui setelah foto yang diunggah di media sosial.
Dalam potret tersebut, tampak juga bahwa kajian Ustaz Hanan Attaki dihadiri oleh Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad, dan Gya Sadiqah.
Wanda Hara sendiri adalah seorang fashion stylist terkenal di Indonesia yang sering bekerja dengan artis-artis ternama.
Penampilan Wanda Hara bercadar yang ramai di media sosial ini bermula ketika seorang netizen dengan username @lalalalqui membagikan foto yang menunjukkan Wanda Hara mengenakan hijab dan cadar saat menghadiri kajian Ustaz Hanan Attaki.
Netizen merasa kecewa setelah mengetahui bahwa Wanda Hara sebenarnya adalah seorang pria berada di tempat seorang perempuan.
Dalam cuitannya, pemilik akun tersebut juga mengkritik teman-teman Wanda Hara yang dianggap tidak memberinya peringatan sebelumnya.
Setelah penampilannya mengenakan cadar menuai kecaman publik, Wanda Hara, yang sebenarnya seorang laki-laki, menyampaikan permohonan maaf melalui media sosial.
Dalam permintaan maaf tersebut, tampak jelas kesedihan dan air mata, di mana Wanda Hara meminta maaf kepada masyarakat, sahabat, dan Ustaz Hanan Attaki.
Tanggapan Umi Pipik Soal Wanda Hara
Beberapa publik figur memberikan tanggapan terkait penampilan Wanda Hara di kajian ustad Hanan Attaki yang mengenakan cadar.
Salah satu publik figur yang memberikan tangggapan adalah Umi Pipik.
Umi Pipik menjawab salah satu komentar dari netizen yang diduga terkait dengan sorotan yang saat ini mengelilingi Wanda Hara.
Umi Pipik merespons komentar yang mempertanyakan kehadiran seorang fashion stylist terkenal yang mengenakan cadar di kajian Ustadz Hanan Attaki.
Meskipun fashion desaigner tersebut adalah seorang laki-laki, teman-temannya yang tau akan hal tersebut tidak menegurnya.
Dalam tanggapannya, Umi Pipik menjelaskan bahwa cadar dalam Islam merupakan simbol kebaikan dan seharusnya digunakan dengan tujuan yang baik.
Ia mengingatkan agar cadar tidak disalahgunakan dan tidak menjadikannya sebagai cara untuk merasa lebih baik dari orang lain.
Umi Pipik juga menekankan bahwa cadar adalah pakaian yang dikenakan oleh Sayyidah Fatima dan wanita-wanita mulia lainnya, dan tidak sepatutnya digunakan untuk hal yang tidak baik.
Dia juga menambahkan bahwa mengenakan cadar tidak menjamin seseorang lebih baik atau lebih saleh, bahkan tidak ada jaminan masuk surga.
“Saya masih jauh dari menjadi orang yang saleh dan tidak merasa lebih baik dari orang lain. Namun, saya ingin mengimbau kepada siapa saja agar tidak menggunakan pakaian mulia Sayyidah Fatimah untuk hal-hal yang tidak baik. Semoga Allah memberikan hidayah,” tulis Umi Pipik.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar