INFOTANGERANG.ID- Pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan selama periode Nataru 2025/2026.

Lonjakan lalu lintas tersebut diperkirakan mencapai 3 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perwakilan pengelola tol Tangerang-Merak Rinaldi, mengungkapkan bahwa puncak kepadatan arus mudik diprediksi terjadi pada 19 Desember dan 24 Desember 2025.

Sementara itu, arus balik diperkirakan mencapai titik tertinggi pada 4 Januari 2026.

“Pengguna jalan diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan sebisa mungkin menghindari waktu-waktu puncak arus mudik, wisata, maupun arus balik Nataru,” ujar Rinaldi.

Pengguna Tol Tangerang-Merak Diminta Siapkan Perjalanan Sejak Dini

Untuk mengantisipasi kepadatan, pengendara diminta memastikan berbagai aspek sebelum melakukan perjalanan. Mulai dari kondisi kendaraan yang prima, saldo uang elektronik mencukupi, hingga memantau informasi lalu lintas terkini dan rute alternatif.

Selain itu, faktor keselamatan pengemudi juga menjadi perhatian utama. Rinaldi menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik selama perjalanan jauh.

“Jika merasa lelah atau mengantuk, pengemudi dapat memanfaatkan rest area untuk beristirahat dengan nyaman demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Perbaikan Jalan dan Peningkatan Layanan Disiapkan

Menghadapi potensi lonjakan lalu lintas Nataru, pengelola Tol Tangerang-Merak telah melakukan berbagai peningkatan kualitas layanan, khususnya di sektor infrastruktur. Sejumlah titik jalan telah menjalani rekonstruksi dan pelapisan ulang aspal di kedua arah.

“Pekerjaan perawatan jalan ini telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu agar kondisi jalan tetap mantap dan laik operasi selama Nataru,” kata Rinaldi.

Dari sisi pelayanan transaksi, pengelola tol menyiapkan 27 unit Mobile Reader serta 9 Gardu Tandem yang akan dioperasikan secara situasional di gerbang tol rawan antrean.

Tak hanya itu, 15 petugas layanan transaksi dan teknisi sistem tol akan bersiaga penuh selama 24 jam.

Sementara untuk pengaturan lalu lintas, seluruh petugas operasional disiagakan secara maksimal. Koordinasi intensif juga dilakukan bersama Polisi Jalan Raya (PJR), kepolisian wilayah, serta Dinas Perhubungan guna memastikan kelancaran arus kendaraan selama periode libur panjang.

“Kami terus berkoordinasi lintas instansi agar arus lalu lintas selama Nataru tetap aman, lancar, dan terkendali,” tandas Rinaldi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter