INFOTANGERANG.ID- Banyaknya restoran fiktif di GoFood pada aplikasi Gojek, menuai perhatian publik.
Dugaan resoran fiktif GoFood ini berawal dari unggahan di akun media sosial X/Twitter milik @bi*****wira pada Senin, 7 April 2025.
Pemilik akun tersebut menampilkan deretan restoran fiktif di GoFood dengan nama yang mirip, namun tidak memiliki foto profil akun ataupun menu makanan dan minuman yang dijual.
“Ini apaan sih @gojekindonesia? Aneh banget,” tulis @bi*****wira dalam unggahannya.
Postingan tersebut langsung menjadi sorotan dan telah tayang hingga 3,8 juta kali per Kamis, 10 April 2025.
Cuitan tersebut kemudian ditanggapi oleh salah satu akun yang mengatakan bahwa rstoran fiktif di GoFood ini kerap kali dijadikan modus penipuan.
“Infonya ternyata bukan test stores tapi emang buat QRIS abuse, toko2nya udah di takedown sekarang,” tulis salah satu akun.
Restoran fiktif di GoFood seringkali menggunakan modus dengan menawarkan potongan harga besar untuk menarik pembeli.
Namun, setelah pesanan dibayar, makanan tidak pernah dikirimkan.
Lebih parah lagi, toko-toko seperti ini juga kerap dimanfaatkan untuk mencairkan dana secara ilegal melalui layanan paylater, praktik yang dikenal sebagai gestun (gesek tunai).
Tanggapan Gojek Soal Restoran Fiktif fi GoFood
Gojek Indonesia melalui akun media sosial resminya membenarkan bahwa ada dugaan keberadaan restoran fiktif di GoFood.
Menurut Gojek, akun dari toko fiktif di layanan GoFood tersebut saat ini telah dinonaktifkan dan tidak dapat bertransaksi dalam aplikasi tersebut.
Meskipun demikian, Gojek Indonesia masih menjalankan proses investigasi lebih lanjut mengenai keberadaan restoran fiktif di GoFood.
Gojek memastikan bahwa kasus restoran fiktif tersebut telah selesai ditangani dan tidak ingin memperpanjang permasalahan tersebut.
Diketahui, restoran-restoran fiktif tersebut sering kali dijadikan modus penipuan dengan menawarkan voucher besar.
Hal tersebut memancing korban untuk memesan makanan lewat aplikasi, tetapi restoran tidak memberikan makanan apapun meskipun mendapat uang yang dibayarkan dari pihak aplikasi.
Ciri-Ciri Restoran Fiktif dan Cara Melaporkannya
Melansir dari situs Indonesiabaik.id, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan calon pembeli untuk mengidentifikasi restoran atau toko fiktif:
1. Toko Tidak Aktif
Gunakan aplikasi resmi yang terpercaya dan pastikan bertransaksi dengan penjual yang terbukti asli dan aktif menerima pesanan.
Periksa juga ulasan dari pembeli asli.
Jika toko tampak tidak aktif, besar kemungkinan toko tersebut palsu.
2. Identitas Penjual Tidak Jelas
Selain melihat aktivitas toko, pastikan informasi pemilik restoran atau toko tercantum dengan jelas.
Periksa juga keberadaan nama, alamat, dan akun media sosial toko tersebut.
3. Harga Terlalu Murah
Biasanya toko fiktif menawarkan produk dengan harga yang sangat rendah serta diskon besar yang tidak masuk akal dari harga normal.
4. Menu Tidak Jelas
Restoran palsu cenderung menampilkan menu makanan atau minuman tanpa menggunakan foto asli produk.
Bahkan, ada kemungkinan mereka memakai foto hasil editan agar terlihat menarik dan meyakinkan.
Jika Anda menemukan restoran atau toko mencurigakan di GoFood, pengguna bisa segera melaporkannya.
Mengutip dari Kompas.com, laporan bisa dilakukan melalui:
- Fitur “Halaman Bantuan” di aplikasi Gojek atau “Pusat Bantuan” di situs resmi Gojek
- Email ke: customerservice@gojek.com
- Telepon ke: +6221-5084-9000
