Infotangerang.id- Pada tahun 2024, Sinar Mas Land menargetkan gelaran jalan aspal sepanjang 12,2 kilometer di kawasan Kota Deltamas menggunakan campuran limbah plastik.
Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 52,4 ton cacahan limbah plastik kresek dan mengurangi emisi karbon sebesar 94,3 ton CO2.
“Pemakaian aspal berbahan sampah plastik menjadi solusi konkret mengatasi permasalahan limbah plastik di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk sekaligus CEO Commercial National Sinar Mas Land – Hongky J. Nantung.
Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan visi Kota Deltamas untuk menjadi area hunian, komersial dan kawasan industri yang ramah lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.
Pengerjaan jalan berbahan aspal olahan limbah plastik ini akan berlangsung hingga Juli 2024 dan akan terus berjalan untuk proses pengaspalan kawasan Kota Deltamas di masa depan.
Sinar Mas Land menerapkan penggunaan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik High-Density Polyethylene (HDPE) di Kota Deltamas sejak 2023 lalu.
Sementara Direktur Legal, Hubungan Eksternal, & Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group – Edi Riva’i menyatakan, implementasi dan inovasi aspal plastik ini sesuai dengan prinsip Ekonomi Sirkular sebagai upaya untuk mengelola limbah plastik bernilai rendah, seperti kantong kresek, menjadi benda yang bernilai ekonomi dan berdampak bagi lingkungan guna mencapai keberlanjutan.
Sejak 2018, Chandra Asri Group telah menerapkan aspal dengan campuran limbah plastik melalui program ‘Aspal Plastik untuk Indonesia Asri’ berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi penggunaan Aspal Plastik,” harapnya.
8,6 Kilometer Aspal di BSD City Gunakan Campuran Limbah Plastik
Sebelumnya Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group sukses merampungkan gelaran jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer dengan campuran limbah plastik di kawasan BSD City pada Desember 2023 lalu.
Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau 410,57 ton limbah plastik kresek dari TPA.
Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife