Infotangerang.id- Sejumlah kecamatan di Banten menjadi wilayah yang berpotensi terkena dampak gempa megathrust, lantaran berada di Selat Sunda.

Diketahui Pulau Jawa dan Pulau Sumatra itu pernah terjadi gempa bumi pada 2 Agustus 2019 berkekuatan magnitudo 7,4 yang berpusat di laut pada arah 147 km Barat Daya Sumur Provinsi Banten.

Peristiwa tersebut langsung direspons oleh Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dengan mengeluarkan peringatan dini tsunami tahap 1 yang waktu pengiriman informasinya kurang dari 4 menit usai gempa bumi terjadi.

Rawannya daerah yang berada di dekat pantai membuktikan pentingnya literasi mitigasi oleh pihak terkait.

Tak hanya BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial (Dinsos), atau pemerintah daerah (Pemda), pihak lain seperti masyarakat, relawan, dan organisasi masyarakat juga perlu andil dalam menyuarakan upaya mitigasi tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan dkk, menampilkan dua status peringatan yang diberlakukan ketika gempa 2019 terjadi dan bisa menjadi rujukan jika terjadi lagi gempa megathrust tersebut.

Status peringatan itu adalah siaga tsunami dan waspada tsunami yang diberlakukan di Kabupaten Pandeglang bagian selatan dan Pulau Panaitan yang ada di Provinsi Banten.

Penelitian yang mengungkap ini berjudul ‘Analisis Sistem Peringatan Dini Tsunami di Zona Megathrust Selat Sunda Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional’.

“Status peringatan waspada tsunami di Lebak, Pandeglang bagian utara dan Serang bagian barat (Provinsi Banten); Pulau Tabuan, Tanggamus bagian timur, Kepulauan Krakatau, Kepulauan Legundi, Kepulauan Sebuku, Pesisir Tengah dan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Provinsi Lampung); Bengkulu Selatan, Kaur dan Pulau Enggano (Provinsi Bengkulu); Ujung Genteng Sukabumi (Provinsi Jawa Barat),” jelas Kurniawan.

15 Kecamatan di Banten Terancam Gempa Megathrust

  • Kecamatan Sumur
  • Kecamatan Cimanggu
  • Kecamatan Cibitung
  • Kecamatan Cikeusik
  • Kecamatan Carita
  • Kecamatan Pagelaran
  • Kecamatan Labuan (termasuk Pulau Panaitan)
  • Kecamatan Wanasalam
  • Kecamatan Malingping
  • Kecamatan Cihara
  • Kecamatan Panggarangan
  • Kecamatan Bayah
  • Kecamatan Cilograng
  • Kecamatan Anyar
  • Kecamatan Cinangka

Apa yang dilakukan sebelum gempa megathrust terjadi?

Masyarakat perlu memahami soal gempa, memahami struktur bangunan, dan memahami letak rumah. Kemudian memahami struktur dan lingkungan tempat kerja, seperti lift dan tangga darurat.

Selain itu, letakkan perabotan di dinding, simpan bahan mudah terbakar di tempat tak mudah pecah, selalu matikan air, gas dan listrik apabila tak terpakai.

Benda yang paling berat diletakkan paling bawah, cek apakah benda yang diletakkan tergantung itu stabil atau tidak.

Siapkan kotak P3K, senter, lampu baterai, radio, makanan suplemen, dan air.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor