Infotangerang.net – UMK tinggi tiga pabrik sepatu di wilayah Tangerang memutuskan untuk pindah ke wilayah jawa Timur yang dianggap memiliki upah lebih rendah.
Akibat kabur nya 3 pabrik tersebut setidaknya 100 ribu karyawan terancam pengangguran atau di PHK Massal.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada tiga perusahaan sudah dipastikan akan pindah dari Banten pada tahun 2020.
“Dari tiga perusahaan yang ada di wilayah Tangerang diidentifikasi relokasi. Diperkiraan dari tiga perushaan itu ada lebih dari 100 ribu tenaga kerja,” kata Babar kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Babar menjelaskan 3 perusahaan yang akan hijrah tersebut bergerak di industri padat karya alas kaki yaitu sepatu dari taiwan.
Ia mengatakan jika masalah hijrah nya 3 pabrik tersebut diakibatkan oleh upah yang naik setiap tahun nya.
“Faktor utama karena upah yang setiap tahun naik sehingga memberatkan pengusaha. Jadi mereka lebih memilih membangun pabrik di daerah yang upahnya rendah seperti Kendal, Jateng,” jelasnya.
“Bahwa upah minimum di 2020 akan menjadi 4 juta lebih. Oleh karena itu (perusahaan) persepatuan, padat karya mereka semakin kuat rencana pengembangan di luar Banten. Tahun depan yang akan berdampak (pengangguran),” ungkapnya. (map/glra)
Tinggalkan Balasan