INFOTANGERANG.ID- Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah Tangsel menjadi sorotan karena berat dan harganya
Diketahui bahwa untuk Idul Adha 2025 ini, Prabowo memilih jenis sapi limosin seberat lebih dari 1 ton untuk diberikan ke wilayah Tangsel.
Adapun sapi kurban Presiden Prabowo ini dibeli dari salah satu peternakan lokal di Kota Tangsel, yakni Lebak Talas Farm.
Lokasi peternakan ini berada di Jalan Talas IV, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel.
Sapi istimewa tersebut diberi nama “Batalyon”, dengan berat mencapai 1.045 kilogram.
Pemilik Lebak Talas Farm, Edy Suprayitno, mengungkapkan rasa syukurnya karena untuk tahun ini, sapi dari kandangnya dipercaya menjadi hewan kurban Presiden.
“Alhamdulillah tahun ini bapak Presiden Prabowo Subianto memilih sapi dari kandang kami. Jenisnya limosin, beratnya lebih dari 1 ton,” ujar Edy dilansir dari Tangselife.com.
Menurut keterangan dari Wakil Wali Kota Tangsel bahwa sapi kurban Presiden Prabowo ini akan disembelih di Majid Islamic Center.
5 Fakta Menarik Sapi Kurban Presiden Prabowo Subianto di Tangsel
Pembelian sapi kurban dari peternakan lokal oleh Presiden menjadi angin segar bagi para peternak, terutama di Tangsel dan sekitarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa potensi ternak dalam negeri mampu memenuhi standar tinggi bahkan untuk pejabat negara sekalipun.
“Ini jadi motivasi besar bagi kami dan peternak lain. Semoga ke depan semakin banyak dukungan untuk peternak lokal,” ujar Edy dengan harapan.
Berikut fakta menarik sapi kurban Presiden Prabowo untuk Idul Adha 2025 di Tangsel:
1. Proses Pemilihan yang Tak Sembarangan
Edy menjelaskan bahwa terpilihnya sapi dari kandangnya tidak terjadi begitu saja. Proses ini diawali dari hubungan komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan Dinas Peternakan Kota Tangsel.
Dinas tersebut memang dikenal aktif mendukung program penggemukan sapi lokal, dan Talas Farm merupakan salah satu yang mendapat dukungan tersebut.
Dalam prosesnya, Edy sempat menawarkan tiga ekor sapi dengan bobot di atas satu ton. Setelah melalui seleksi, akhirnya Batalyon dipilih sebagai hewan kurban oleh pihak Presiden.
“Dari tiga ekor yang kami sodorkan, akhirnya satu yang dipilih, yaitu Batalyon,” tuturnya.
2. Harga Fantastis dan Tempat Penyembelihan
Tak hanya istimewa dari segi berat dan jenis, harga sapi limosin pilihan Presiden ini juga cukup mencengangkan.
Edy menyebut bahwa transaksi dilakukan pada angka Rp102,5 juta. Sapi tersebut rencananya akan dikurbankan di Islamic Center Baiturrahmi Tangsel.
“Kemarin kami sudah sepakat dengan harga Rp102,5 juta. Informasinya, penyembelihan akan dilakukan di Masjid Islamic Center Tangsel,” ujar Edy.
3. Perawatan Ekstra Selama Dua Tahun

Sapi kurban Presiden Prabowo bernama Batalyon ini didatangkan dari Kota Blora, Jawa Tengah, dan telah dirawat oleh Edy selama kurang lebih dua tahun.
Perawatan dilakukan dengan disiplin tinggi, termasuk pemberian vitamin, pola makan teratur, dan pengawasan kesehatan harian.
Meskipun tidak secara resmi memiliki sistem keamanan khusus, Edy menyebut bahwa pengamanan ekstra tetap diberikan mengingat status hewan tersebut.
“Kami rawat sejak dua tahun lalu dengan penuh perhatian. Makanannya dijaga, vitaminnya rutin, dan kami tetap memberikan pengamanan ekstra walaupun tidak bersifat resmi,” jelas Edy.
4. Sapi Kurban Terbesar di Banten
Menurut informasi yang diterima Edy dari pejabat setempat dan rekan media, sapi kurban Presiden Prabowo di wilayah Tangsel ini merupakan yang terbesar di Provinsi Banten pada tahun 2025.
Dengan berat lebih dari 1 ton, Batalyon menjadi simbol prestasi peternakan lokal yang mampu menghasilkan hewan ternak berkualitas nasional.
“Pak Wakil Walikota Tangsel bahkan menyebut bahwa sapi ini adalah yang paling berat di seluruh Provinsi Banten untuk Idul Adha tahun ini,” tambah Edy.
