Infotangerang.id- Wartawan Tribratatv.com, Rico Sempurna Pasaribu (47) yang tengah gencar memberitakan soal judi dan narkoba tewas dalam kebakaran di Karo, Sumatera Utara.

Tewasnya Rico Sempurna Pasaribu bersama dengan pemilik warung, Elfrida Ginting (48) istri korban, Sudi Investi Pasaribu (12) anak korban dan Loin Situngkir (2), cucu dari korban yang dimakamkan berdampingan.

“Benar dia wartawan kita dan memang beberapa hari ini dia aktif membuat berita perjudian di wilayah Karo,” ujar Kepala Biro Karo Tribratatv.com Sitta Gurning di lokasi pemakaman Sempurna pada Jumat, 28 Juni 2024.

Sitta berharap kepolisian segera mengungkap dan membuka tabir agar kami maupun masyarakat tahu, apa penyebab kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga anggota kita ini meninggal.

Sementara itum Tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Sumut melakukan olah TKP kebakaran rumah wartawan yang menewaskan 4 orang di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.

Plh. Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., menjelaskan untuk keempat jenazah korban, telah diverifikasi oleh Tim Dokter Otopsi Rumkit Bhayangkara, bahwa keempat korban adalah benar orang yang tinggal di warung tersebut sesuai keterangan saksi, yakni Rico Sempurna Pasaribu (47), pemilik warung, Elfrida Ginting (48) istri korban, Sudi Investi Pasaribu (12) anak korban dan Loin Situngkir (2), cucu dari korban.

Fakta penting dari hasil investigasi pengolahan TKP, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara

  1.  Lokasi api pertama kebakaran (LAPK) ditemukan di permukaan lantai dekat dinding kanan rumah (warung). Lokasi ini juga berdekatan dengan tempat ditemukannya keempat jenazah korban di sebuah kamar sempit berukuran 2×3 meter.
  2. Hasil pemeriksaan dari rangkaian listrik, menunjukkan bahwa tidak ada indikasi korsleting listrik sebagai penyebab kebakaran.
  3. Menurut keterangan saksi, suami korban kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
  4. Di dalam rumah yang berukuran sekitar 3,5×9 meter tersebut, korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan, selain gas serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Dari adanya beberapa barang barang akseleran di warung tersebut, disimpulkan bahwa suara ledakan yang didengar para saksi disebabkan oleh intensitas kebakaran yang tinggi, dipicu oleh bahan bahan yang mudah terbakar seperti pertalite dan gas ukuran 3 kg.

“Dengan temuan temuan ini, diharapkan penyelidikan lebih lanjut dapat mengungkap secara jelas penyebab dan kronologi kebakaran yang merenggut nyawa ini,” jelas Oloan.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta fakta secara keseluruhan dalam kasus ini.

Sebagai informasi, pada 21 Juni 2024, Sempurna menulis berita berjudul “Meresahkan Warga, Tokoh Pemuda Sawa Sembiring Minta Lokasi Perjudian Milik Oknum TNI Segera Tutup.”

Kemudian pada 22 Juni 2024 ia mem-followup berita tersebut dengan menulis berita berjudul “Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim’bisa”.

Pada berita ini ia menulis nama lengkap anggota TNI yang dituding, namun tidak ada konfirmasi kepada yang bersangkutan.

Terakhir pada 23 Juni 2024 Sempurna kembali menulis berita soal judi berjudul “Oknum TNI Bandar Judi, Polres Karo Ibarat Makan Buah Simalakama, Disentuh Gatal Gak Disentuh Semakin Menjamur.”

Empat hari setelah berita tersebut Sempurna meninggal dunia terbakar di rumahnya sendiri bersama 3 anggota keluarganya yang lain. Sehingga muncul dugaan Sempurna dibunuh terkait pemberitaan judi yang ia tulis. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran di rumah Sempurna.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor