INFOTANGERANG.ID- Dalam pelaksanaan rukun Itikaf, ada beberapa yang harus dipenuhi agar ibadah ini sah dan diterima.
Diketahui Itikaf menjadi sarana bagi umat muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengutip NU Online, pada umumnya para ulama menyepakati bahwa ada 4 rukun Itikaf yang harus dipenuhi.
Rukun Itikaf
1. Niat
Seperti ibadah lainnya, niat i’tikaf dapat diucapkan dalam hati. Berikut bacaan niat i’tikaf yang bisa dilafalkan:
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul I’tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta’ala.”
2. Berdiam diri
Untuk melakukan itikaf, seseorang harus tinggal atau berdiam di masjid minimal selama waktu yang telah ditentukan, yaitu lebih dari tumakninah.
Artinya, i’tikaf tidak hanya berarti berdiam selama beberapa saat saja, tetapi harus memiliki durasi yang lebih lama, bisa itu sehari semalam atau dalam beberapa jam.
3. Dilaksanakan di masjid
Menurut mazhab Syafi’i, i’tikaf hanya sah dilakukan di masjid. Masjid jami menjadi tempat yang diutamakan karena dapat menampung lebih banyak orang dan memudahkan pelaksanaan sholat.
Ketika beri’tikaf di masjid, muslim dapat memperbanyak dzikir, bertasbih, sholat, membaca Al Quran, berdoa, bermuhasabah diri, dan amalan lainnya yang bisa membuat merasa dekat dengan Allah.
4. Orang yang beritikaf
Orang yang beritikaf harus beragama Islam, waras, dan dalam keadaan suci dari hadas besar.
Itikaf tidak sah jika dilakukan oleh orang kafir, orang dengan gangguan jiwa, atau orang yang sedang hadas besar.
Tata Cara Itikaf di masjid
- Memulai dengan sholat sunah dan sholat wajib
- Membaca Al-Quran
- Memperbanyak bertasbih, bertahmid, dan bertakbir
- Memperbanyak istighfar
- Membaca sholawat nabi
- Memperbanyak doa-doa dengan khusyuk dan tafakur
Dengan mengikuti rukun i’tikaf beserta tata caranya dan memaksimalkan waktu i’tikaf di masjid dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
