5 Fakta NDX AKA dan Guyon Waton Batal Manggung di Tangerang Lentera Festival 2024
Infotangerang.id- Konser Tangerang Lentera Festival atau TNG Lenfest 2024 di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten diwarnai kerusuhan penonton pada Minggu, 23 Juni 2024.
Dimana, para penonton ngamuk lantaran konser NDX AKA, Guyon Waton, dan Feel Koplo batal digelar.
Berikut beberapa fakta band koplo asal Yogyakarta batal manggung di Konser Lentera Festival 2024.
1. Penonton Bakar Sound Sistem hingga Panggung
Pantauan, Infotangerang.id di lokasi, ribuan pencinta konser Jawa Tengah ngamuk menghancurkan pagar dan panggung milik TNG Lenfest 2024 itu.
Selain, menghancurkan pagar dan panggung, terlihat para penonton juga membakar sound sistem milik panitia. Diketahui panitia kabur dari konser tersebut ketika para penonton kecewa dan mulai rusuh.
2. Penonton Minta Ganti Rugi
Salah satu penonton konser TNG Lenfest 2024, Ega Prawibowo mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa kepada panitia yang tidak menjalankan nya tugasnya dengan baik. Ia pun meminta uangnya dikembalikan kepada semua penonton yang telah membayar.
“Saya sangat kecewa, kami meminta uang saya dan seluruh penonton yang telah membayar dikembalikan,” ucap Ega di Polsek Pasar setelah TNG Lenfest 2024 gagal digelar.
3. Viral Surat Penyataan Gagal Bayar Lunas NDX AKA dan Guyon Waton
Lebih lanjut, Ega menjelaskan dirinya datang dari pukul 15.00 Wib, saat itu sedang baik-baik saja.
Namun ketika pukul 17.00 Wib, panitia mengabarkan bahwa belum bisa menyelesaikan pembiayaan administrasi dengan NDX AKA dan Guyon Waton, sehingga membuat penonton tidak terkendali.
4. Meminta pihak Kepolisian untuk Mengusut Tuntas dan Menangkap Panitia
Para penonton meminta pihak kepolisian agar para panitia tersebut bisa di tangkap dan uang dikembalikan.
“Jujur kami kecewa, harapannya uangnya bisa dikembalikan dan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus itu,” pinta Ega.
5. Polisi Melakukan Penyelidikan Lebih Lanjut
Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi membenarkan atas kejadian tersebut dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
2 Komentar
Komentar ditutup.