5 Wisata Taman Tematik yang Mengasyikan di Tangerang

Apakah kamu tahu jika Tangerang memiliki banyak taman tematik? Kalau kamu belum tahu, kebetulan banget artikel ini akan membahas 5 taman tematik yang cocok buat refreshing di pusat Kota Tangerang. Sejak tahun 2016 pemerintah Kota Tangerang sedang gencar-gencarnya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui pengelolaan taman – taman tematik.

Ruang taman mulai diibenahi agar selain berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, juga diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi melalui tema yang diusung. Taman memiliki beberapa fungsi, seperti : sebagai tempat berolahraga, rekreasi, refreshing dan juga sebagai paru – paru kota.

Berolahraga pada pagi hari dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Apalagi jika aktivitas olahraganya dilakukan di taman yang memiliki udara bersih dan segar tentu akan semakin baik bagi tubuh. Sesuai berolahraga, kamu dapat duduk santai menikmati rimbunnya pepohonan dan satwa (seperti burung) yang ada di taman.

Pada waktu weekend, taman juga bisa menjadi salah satu referensi untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Umumnya taman menyediakan fasilitas bermain ramah anak, seperti : ayunan, perosotan, dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak 5 taman tematik yang mengasyikan dan cocok untuk refreshing di Kota Tangerang.

1. Taman Potret

Di pusat Kota Tangerang, ternyata ada satu taman yang cukup ikonik dan menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang. Taman ini terletak tidak jauh dari pusat perbelanjaan Tangerang City Mall. Tepatnya berada di Kel. Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang. Lokasinya cukup strategis karena berada di dekat jalan raya, selain itu juga mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti angkutan kota (angkot) dan Bus Tayo.

Taman Potret merupakan taman tematik yang mengusung tema selfie atau potret. Taman ini dibangun di lahan seluas 5.000 m². Pengunjung yang datang kesini diharapkan dapat merasa senang dan berfoto. Simbol ikonik yang menjadi potret utama adalah patung penari lenggang bewarna merah. Tari Lenggang Cisadane merupakan tari kreasi baru yang dijadikan sebagai identitas kelokalan Kota Tangerang. Berbagai fasilitas pendukung disediakan di taman ini agar pengunjung merasa nyaman. Disini tersedia fasilitas parkir, toilet, jogging track, tempat sampah b3, taman bermain anak, spot foto instagenic dan pasar jajanan.

Menariknya, pasar jajan Taman Potret mengusung makanan-makanan khas Kota Tangerang. Konsep bangunan dan tenant-tenant makanan juga ditata semenarik mungkin dengan mengedepankan karakteristik lokal Kota Tangerang. Harganya pun cukup terjangkau bagi pengunjung. Kalau pandemi sudah berlalu, kamu bisa mencoba berkunjung ke Taman Potret.

• Taman Bambu

Selanjutnya ada taman bambu atau bamboo farm, letaknya persis berhadap-hadapan dengan Taman Potret. Tema yang diusung pada taman ini adalah tanaman bambu. Fasilitas seperti area berfoto juga dibuat dari susunan bambu. Pada malam hari taman ini akan terlihat begitu cantik karena terdapat hiasan lampu-lampu yang dikemas dengan natural. Taman Bambu bisa menjadi salah satu referensi kamu untuk menghabiskan waktu akhir pekan di taman.

• Taman Gajah Tunggal

Taman di pusat Kota Tangerang ini lokasinya memang cukup berdekatan. Pengunjung bisa berjalan kaki dari Taman Potret, kemudian ke Taman Bambu dan selanjutnya ke Taman Gajah Tunggal. Namun, harus berhati-hati jika menyebrangi jalan karena  bersebelahan dengan jalan raya yang memiliki arus kendaraan cukup ramai.

Keunikan dari Taman Gajah Tunggal ini adalah menggunakan ornamen-ornamen hasil daur ulang ban bekas, kemudian dibentuk menjadi benda-benda yang bermanfaat. Simbol ikonik taman ini berupa seekor gajah yang terlihat seperti memegang roda ban. Taman Gajah Tunggal terbentuk dari kontribusi PT. Gajah Tunggal Tbk yang merupakan perusahaan internasional, bergerak di bidang pembuatan ban.

Taman ini dibangun di lahan seluas 7.000 m². Dilengkapi fasilitas jogging track, area bermain anak, ketangkasan, tempat duduk dan spot foto yang menarik. Lokasi Taman Gajah Tunggal yang sangat strategis, berada di depan Tangerang City Mall dan sangat dekat dengan kawasan pendidikan, membuat taman ini selalu ramai dikunjungi pengunjung. Tiket masuk ke taman ini gratis, siapa saja boleh berkunjung. Namun selama adanya pandemi memungkinkan adanya kebijakan penutupan taman sementara maupun pembatasan pengunjung.

• Taman Burung Perak

Selanjutnya, kamu akan dikenalkan pada Taman Burung Perak. Lokasinya masih di Pusat Kota Tangerang. Tepatnya, berada Jl. Mochammad Yamin di Kel. Babakan, Kec. Tangerang atau disebrang SMKN 3 Kota Tangerang. Taman Burung Perak dibangun pada lahan seluas 6000 m². Keunikan taman ini adalah menyajikan wisata Burung Perak. Pengunjung yang dapat dapat melihat langsung 15 jenis burung yang berasal dari endemik Jawa.

Berbeda dari taman pada umumnya, Taman Perak berbentuk sangkar besar yang di dalamnya terdapat banyak kandang burung. Hal ini ditujukan untuk memberikan perlindungan pada burung agar lebih aman. Untuk masuk ke taman ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun pengunjung tidak boleh bebas keluar masuk bangunan sangkar besar. Untuk memastikan satwa burung aman, maka terdapat tim pemandu yang selalu berjaga.

Setiap pengunjung yang datang hanya akan diberikan waktu 15 menit untuk berkeliling di Taman Burung Perak. Sekali kunjungan juga jumlah pengunjung dibatasi, yaitu hanya 15 orang. Hal ini untuk menjaga agar hewan tidak stress dan tetap aman. Wisata Taman Burung Perak cocok sekali untuk berbagai kalangan usia, pada khususnya anak-anak akan merasa senang melihat langsung dan mendengarkan kicauan burung.

• Taman Elektrik

Taman elektrik terletak di depan gedung pusat pemerintahan Kota Tangerang berdekatan dengan Masjid Raya Al Azhom. Taman elektrik memiliki luas mencapai 3.000 m² dengan konsep hamparan hijau yang berasal dari rumput sintesis. Pengunjung bisa duduk dan berbincang – bincang santai di taman ini.

Masyarakat Kota Tangerang menyebutnya dengan green carpet jantung kota. Taman elektrik memang ditujukan sebagai ruang publik. Pada malam hari taman ini dilengkapi dengan ornamen lampu-lampu elektrik yang menghiasi pepohonan. Terdapat juga lighting warna-warni yang bertuliskan Asmaul Husna.

Informasi

Selama pandemi COVID-19 taman-taman di Kota Tangerang dilakukan penutupan sementara, karena dikhawatirkan dapat menjadi cluster menyebaran virus. Untuk update informasi mengenai hari operasional bisa mengunjungi Portal Taman Kita Kota Tangerang.