InfoTangerang.id – Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang kota mengamankan tiga orang pelajar yang terlibat tawuran di kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, (9/1/2023), pukul 17.30 WIB. Dalam insiden tersebut menyebabkan, salah satu pelajar mengalami luka.
“Tiga pelajar kita amankan, berperan sebagai pembawa, pemilik dan pelaku pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan. Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, korban mengalami luka pada bagian bagian kepala, telinga dan jari tangan yang terkena senjata tajam.
Kapolres mengatakan, korban yang mengalami luka berinisial JK (17), berasal dari SMK 10 Penerbang Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
“Tiga pelajar pemilik sekaligus pelaku pembacokan berinisial IH (16), MRS (16) dan MFD (16) berasal dari SMK 6 Penerbang, Neglasari, Kota Tangerang,” ungkapnya.
Zain mengungkapkan, peristiwa itu bermula para pelaku mendapat pesan di media sosial Instagram untuk mendatangi SMK 10 Penerbang di daerah Salembaran, Teluknaga.
Setelah mendapat pesan tersebut, kemudian mereka berangkat menggunakan 2 motor.
Namun, sampai di lokasi para pelaku kembali menerima pesan group Instagramnya bernama STMKAPAL624CKD04, berasal dari pihak lawan bernama YPKB1808COS, berisi ajakan untuk tawuran.
“Karena tidak membawa senjata tajam mereka sepakat tawuran dengan tangan kosong, tapi tidak berlangsung lama, mereka kembali janjian melanjutkan aksinya di depan AIR NAV Neglasari,” ujar Kapolres.
Tawuran pun kembali pecah di lokasi, Namun kedua kelompok pelajar tersebut masing masing sudah mempersiapkan senjata tajam.
“Korban ini terpeleset saat berlari, kemudian dibacok oleh para pelaku, beruntung aksi tawuran tersebut segera dibubarkan sejumlah warga yang melihat,” terangnya.
Pihak Kepolisian Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi tawuran kemudian meminta keterangan dari para saksi termasuk korban di Rumah Sakit.
“Para pelaku langsung kita identifikasi berdasarkan keterangan saksi-saksi, mereka diamankan di sekolahnya kemarin, Selasa (10/1/2023) siang, berikut barang bukti sajam turut diamankan,” pungkasnya. (MAY/ASN)
1 Komentar