Infotangerang.id- Belakangan ini modus penipuan melalui WhatsApp sedang marak terjadi.
WhatsApp telah menjadi salah satu platform pesan instan yang sangat digemari di seluruh dunia.
Bahkan tercatat bahwa WhatsApp menarik lebih dari 2 miliar pengguna setiap bulannya.
Tetapi, kepopulerannya juga membuatnya menjadi sasaran empuk bagi penipu yang terus mencari korban baru tanpa henti.
Modus Penipuan Melalui WhatsApp
Metode penipuan melalui WhatsApp terus berkembang dan semakin maju, sehingga menuntut kita untuk tetap waspada terhadap ancaman digital tersebut.
Salah satu bentuk penipuan yang umum dilakukan adalah dengan memanfaatkan identitas teman atau keluarga untuk meminta bantuan keuangan secara mendesak.
Penipu akan mencuri foto profil dan nama kontak dari ponsel korban, kemudian mengirim pesan meminta bantuan finansial dengan alasan yang menyentuh hati.
Mereka akan meminta pengiriman uang melalui layanan perbankan digital atau aplikasi pembayaran online.
Disarankan untuk selalu melakukan verifikasi melalui panggilan telepon atau pesan lainnya sebelum melakukan transfer dana.
Selain itu, penipuan melalui WhatsApp juga seringkali terjadi melalui penjualan produk palsu atau penawaran investasi yang menggiurkan dengan janji keuntungan besar.
Penipu akan mengirim pesan dengan penawaran menarik, seperti produk merek terkenal dengan diskon besar atau investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi.
Namun, setelah uang dikirim, barang tidak kunjung diterima atau investasi tersebut ternyata tidak nyata.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli produk atau melakukan investasi.
Serta selalu berhati-hatilah terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk dipercaya.
Tidak hanya itu, penipuan juga bisa dilakukan dengan menyebarkan malware melalui file APK (Android Package).
Pelaku penipuan menggunakan nomor yang tidak dikenal untuk mengirim berbagai informasi dan menyertakan file APK agar kita mengunduhnya.
Trik penipuan ini seringkali berupa undangan, paket, atau hadiah yang tidak terduga.
Supaya hal tersebut tidak merugikanmu, penting bagimu untuk menghindari skema ini
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya terhindar dari modus penipuan melalui WhatsApp.
4 Cara Menghindari Modus Penipuan Melalui WhatsAppÂ
Dalam menghadapi penipuan melalui WhatsApp, ada beberapa cara menghindari modus penipuan melalui WhatsApp yang bisa kamu praktekkan.
1. Hal pertama yang harus dilakukan tentunya adalah selalu berhati-hati.
Berhati-hatilah terhadap apapun termasuk pesan dari kontak yang tidak dikenal atau terlihat mencurigakan.
Teliti kembali pesan dari kontak yang tidak dikenal.
2. Kedua jangan mudah tergoda penawaran apapun. Coba untuk selalu tidak tergoda oleh penawaran yang terlalu menarik tanpa melakukan penelitian atau riset terlebih dahulu.
Pastikan segala hal yang ditawarkan itu benar adanya sehingga kamu tidak mudah tertipu.
3. Hindari memberikan informasi pribadi atau data sensitif kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.
Jika diminta untuk mengisi data diri, kamu harus perhatikan kembali bahwa data diri yang akan kamu isi terjamin keamanannya.
4. Terakhir Pastikan kembali aplikasi WhatsApp selalu diperbarui ke versi terbaru yang disediakan di AppStore ataupun play store.
Hal ini karena tim WhatsApp terus meningkatkan keamanan aplikasi tersebut. Sehingga modus penipuan melalui WhatsApp tidak terjadi padamu.
Di era digital yang terus terhubung, sangat penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap risiko penipuan melalui WhatsApp.
Dengan memahami berbagai modus operandi yang umum digunakan oleh penipu dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga diri dan orang-orang terdekat dari ancaman digital yang semakin canggih.
Perkembangan digital yang begitu pesat memungkinkan modus penipuan ataupun kejahatan baru juga semakin meningkat.
Jadi pastikan selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap hal yang akan dilakukan