Infotangerang.id– Tinggal menghitung hari lagi, masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Pramuka 14 Agustus 2024 ke-63.

Tanggal 14 Agustus dipilih menjadi Hari Pramuka bukanlah tanpa alasan, tetapi pada tanggal tersebut memang menjadi peristiwa penting bersejarah.

Gerakan Pramuka Kwartir Nasional juga telah merilis panduan untuk Hari Pramuka.

Panduan tersebut mencakup tema, logo, serta rangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada 14 Agustus 2024.
Berikut adalah ringkasan sejarah, tema, logo, dan kegiatan Hari Pramuka 2024.

Sejarah Hari Pramuka

Menurut situs resmi Pramuka, Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia.

Nama “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti orang muda yang suka berkarya.

Tujuan Gerakan Pramuka adalah membentuk anggotanya agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Selain itu, Gerakan Pramuka juga bertujuan untuk memberikan kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.

Sebelum terkenal di Indonesia, Gerakan Praja Muda Karana, yang lebih dikenal sebagai Pramuka, telah berkembang di Inggris berkat inisiatif Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Powell, yang memiliki banyak pengalaman dalam kegiatan di alam seperti berlayar, berenang, berkemah, serta pertempuran melawan kerajaan Zulu di Afrika, mempengaruhi bentuk kegiatan Pramuka.

Powell juga menulis buku berjudul “Aids to Scouting,” yang digunakan sebagai panduan bagi tentara muda Inggris dalam menjalankan tugas mereka.

Kemudian, pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta Powell untuk memanfaatkan pengalamannya dalam mengajarkan keterampilan bertahan hidup kepada anggotanya.

Pada tahun 1908, Powell menulis buku lain tentang latihan kepramukaan, yaitu “Scouting for Boys,” yang menjadi sangat populer di Inggris dan beberapa negara lain, termasuk Indonesia.

Bapak Pramuka Indonesia
Bapak Pramuka Indonesia: Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Di Indonesia sendiri, Pendirian Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), yang kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders (NIP), menandai awal mula gerakan kepanduan di Indonesia.

Pada tahun 1916, SP Mangkunegara VII mendirikan kelompok kepanduan di Indonesia secara mandiri, tanpa bantuan dari Belanda.

Organisasi kepanduan pertama di Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie (JPO), yang menjadi inspirasi bagi organisasi kepanduan lainnya di tanah air.

Selanjutnya, pada September 1945, sejumlah tokoh penting dari gerakan kepanduan Indonesia berkumpul di Yogyakarta dan mengadakan kongres yang menghasilkan pembentukan Pandu Rakyat Indonesia pada 27-29 September 1945.

Keputusan MPRS No. II/MPRS/1960 menetapkan keberadaan Gerakan Pramuka di Indonesia.

Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan amanat kepada pimpinan pandu di Istana Merdeka sebagai bagian dari upaya untuk menjadikan kepanduan sebagai komponen penting dalam pembangunan negara.

Dalam Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, lambang Pramuka yang kita kenal saat ini, Tunas Kelapa, ditetapkan.

Kemudian, pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat dalam sebuah upacara di halaman Istana Negara.

Perkenalan tersebut, ditandai dengan penyerahan panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Pada saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX diangkat sebagai Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Sejak saat itu, 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang dirayakan setiap tahun oleh seluruh anggota Pramuka.

Tema Hari Pramuka 2024

Berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 104 Tahun 2024 mengenai Tema dan Logo 63 Tahun Gerakan Pramuka, tema peringatan Hari Pramuka 2024 adalah ‘Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI’.

Tema ini mengharapkan agar Gerakan Pramuka dapat membangun citra positif dan setiap anggota Pramuka memiliki semangat Pancasila serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Makna Logo Hari Pramuka 2024 dan Link Download

Dalam surat edaran yang sama, diumumkan pula logo Hari Pramuka ke-63. Berikut adalah link untuk logo tersebut:

Link Download Logo Hari Pramuka 2024

Logo peringatan 63 tahun Gerakan Pramuka terdiri dari beberapa elemen dengan makna khusus.

Angka 6 dan 3 melambangkan peringatan ulang tahun yang ke-63.

Angka 6 diambil dari stilasi Kelompok Tunas, sementara angka 3 mendukung logogram Tunas, mencerminkan kesatuan yang kuat.

Logo ini juga menyertakan tulisan “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI” dan latar belakang merah yang menggambarkan semangat juang Gerakan Pramuka.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow