Infotangerang.id -Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kabupaten Tangerang mengungkap Petani di Kabupaten Tangerang berhasil gabah sebanyak 434.424 ton GKP dalam setahun.
Hal itu dikatakan Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika. Ia menjelaskan bahwa petani di Kabupaten Tangerang mengelola pertanian seluas 36.202 hektare untuk tanaman padi.
Namun, pada musim tanam ke dua (April-September) sampai bulan Agustus 2024 ini terdapat 29.497 hektare lahan yang di garap petani di Kabupaten Tangerang yang telah ditanami padi.
“Satu hektare nya itu dapat menghasilkan sekitar 6-7 ton padi kering panen dengan musim tanam 2 kali dalam setahun yang disebut MT I dan MT II. Saat ini MT II sampai 21 Agustus 2024,” ucap Asep kepada Infotangerang.id. Rabu, 21 Agustus 2024.
Lebih lanjut Asep Jatnika, mengatakan lahan padi yang eksisting di garap petani di Kabupaten Tangerang diangka 36.202 hektare. “Iya itu untuk padi aja, ada 36ribu hektare, “jelas Asep.
Dikatakan Asep Jatnika, sampai saat ini pertanian di Kabupaten Tangerang tergolong aman dari musim kemarau, walaupun diperkirakan oleh BMKG Juli-Agustus memasuki musim kemarau.
” Sampai saat ini masih aman, bahkan di awal bulan Agustus hujan masih turun, ” kata Asep Jatnika.
Asep juga memaparkan bahwa dalam mengantisipasi adanya kekeringan pada musim kemarau Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabuparen Tangerang telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari koordinasi kepada pihak-pihak terkait, mengidentifikasi kantong-kantong air yang masih tersedia seperti embung, galian pasir dan air permukaan sampai pemberian pompa air kepada para petani.
“Pada Bulan Mei kemarin kami dalam rangka antisipasi kekeringan membagikan sebanyak 32 unit pompa air dan kemarin (Agustus) membagikan 10 pompa air ke kelompok tani dan meminjamkan pompa air dari Brigade Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebanyak 28 Unit, ” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife