Infotangerang.id– Baru-baru ini, ritual gotong Toapekong ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), pada bulan Agustus 2024 lalu.
Melansir dari laman Pemerintah Kota Tangerang, gotong Toapekong adalah salah satu ritual khas budaya Tionghoa (China Benteng) yang merupakan kegiatan mengarak patung Dewi Kwan Im Hud Couw.
Ritual gotong Toapekong biasanya diadakan di sepanjang ruas jalan kota oleh perkumpulan Klenteng Boen Tek Bio, dan hanya diselenggerakan setiap 12 tahun sekali, yakni di tahun Naga dalam kepercayaan China.
Ritual ini tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat keturunan China atau pemeluk agama tertentu saja, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Tangerang, termasuk seniman dan budayawan.
Ritual Gotong Toapekong 2024
Ritual Gotong Toapekong telah lama menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Cina Benteng.
Ritual tersebut juga telah diselenggarakan secara konsisten sejak pertama kali dimulai sekitar tahun 1856.
Seiring berjalannya waktu, ritual ini telah berkembang menjadi sebuah perayaan yang sangat menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.
Arak-arakan Gotong Toapekong yang melibat seluruh elemen masyarakat tersebut malah kini menjadi daya tarik utama yang juga menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Tahun ini, ritual Gotong Toapekong akan kembali digelar pada 21 September 2024.
Arak-arakan budaya terbesar di Kota Tangerang ini akan semakin istimewa karena bertepatan dengan peresmian Warisan Budaya Tak Benda sebagai ikon budaya Kota Tangerang.
Rute Gotong Toapekong 2024
Lihat postingan ini di Instagram
Berikut ini rute lengkap ritual gotong Toapekong tahun 2024 yang akan digelar pada Sabtu, 21 September:
1. Acara dimulai di Jl. Bhakti (Pasar Lama), sebuah area yang dikenal dengan atmosfer tradisional dan menjadi pusat kegiatan budaya.
Di sini, prosesi akan menyapa para penonton yang sudah menunggu sejak pagi hari, memulai perjalanan panjang dengan penuh khidmat.
2. Selanjutnya, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Jl. Kalipasir Jaya, jalan yang ramai dan strategis, memberikan kesempatan bagi lebih banyak masyarakat untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam perayaan.
3. Setelah melintasi Jl. Kalipasir Jaya, prosesi akan bergerak menuju Jl. A. Dimyati, yang dikenal dengan suasana yang ramai dan banyak aktivitas perdagangan.
Pada rute ini, peserta akan dihadapkan pada keramaian kota yang turut menambah suasana meriah.
4. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Jl. MT. Haryono, salah satu jalan utama yang menjadi jalur penting dalam prosesi ini, memberikan gambaran keindahan dan kesibukan kota dari sudut pandang yang berbeda.
Selanjutnya, prosesi akan melewati Jl. Kisamaun, area yang terkenal dengan keberagaman budaya dan komunitas yang aktif.
5. Akhirnya, perjalanan akan kembali ke Jl. Bhakti (Pasar Lama), menyelesaikan rute dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.
Kembali ke titik awal menandakan akhir dari prosesi yang panjang dan bersejarah ini, di mana semua peserta dan penonton dapat merayakan pencapaian dan keindahan dari acara yang luar biasa ini.
Dengan rute yang mencakup berbagai area penting di Tangerang, Gotong Toapekong kali ini menawarkan pengalaman yang kaya akan tradisi dan kehangatan komunitas, menjadi momen yang sangat dinantikan oleh semua pihak.
Ritual Gotong Toapekong tahun 2024 ini dijadwalkan akan berlangsung dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar