INFOTANGERANG.ID– Cara cegah DBD jadi suatu yang penting untuk diketahui apalagi penyakit tersebut sering menjakit dikala-kala musim hujan seperti sekarang ini.

DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah sebuah penyakit yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk aedes aegypti.

Itu sebabnya mengetahui cara cegah DBD menjadi penting karena penyakit tersebut identik dengan musim hujan.

Hal ini karena nyamuk aedes aegypyipti menyukai lubang-lubang jalan atau tempat yang berpotensi tergenang air, karena tempat-tempat tersebut menyebabkan pertumbuhnay nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biar dengan baik.

Penyakit tersebut juga tidak memiliki gejala yang mencolok, namun ketika seseorang terjangkit mereka sering mengalami demam yang sangat tinggi.

Penderita juga bisa mengalami sakit dibelakang mata, badan pegal-pegal atau nyeri, mual, serta ruam.

Untuk mengetahui cara cehag DBD, berikut ini informasi selengkapnya.

8 Cara Cegah DB di Rumah

Pada dasarnya, untuk mencegah DBD adalah dengan menghindari gigitan nyamuk pembawa virus dengue.

Nah, berikut ini beberapa langkat untuk mencegah gigitan nyamuk sekaligus mengurangi risiko terkena DBD, yakni:

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk dan mengurangi risiko terkena DBD:

1. Kenakan pakaian tertutup

Salah satu cara mencegah DBD adalah dengan mengenakan pakaian tertutup seperti kaus lengan panjang dan celana panjang.

Pakaian berbahan rapat seperti denim atau wol memberikan perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk.

Jika cuaca panas, pilih pakaian tipis namun longgar seperti katun agar nyamuk sulit menjangkau kulit.

2. Pasang kelambu

Menggunakan kelambu di tempat tidur bisa membantu mencegah nyamuk mendekati dan menggigit saat tidur.

3. Pasang kawat kasa

Untuk perlindungan tambahan, pasang kawat kasa pada ventilasi agar nyamuk tidak bisa masuk ke kamar sehingga risiko terkena DBD saat sedang tidur bisa berkurang.

4. Oleskan losion antinyamuk

Losion yang mengandung DEET juga bisa membantu mengusir nyamuk.

Namun pastikan produk yang digunakan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obar dan Makanan (BPOM).

5. Kuras tempat penampungan air

Bersihkan dan kuras tempat penampungan air seperti bak mandi secara rutin untuk mencegah nyamuk berkembang biak di air yang tergenang.

Selain menguras dan mengganti penampungan air, sikat juga dinding tempat penampungan air untuk menghilangkan telur nyamuk.

6. Konsumsi vitamin D

Mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti kuning telur, ikan, dan hati sapi, atau suplemen vitamin D, dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih terlindungi dari DBD.

Hal ini karena vitamin D bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bisa mencegah tertular penyakit DBD.

7. Dapatkan vaksin dengue

cara cegah dbd 1

Cara pencegahan DBD berikut ini berbeda dengan cara cegah yang telah diinfokan sebelumnya, yakni dengan melakukan vaksin dengue.

Vaksin dengue sebenarnya lebih direkomendasikan untuk orang yang belum pernah mengalami DBD dan berusia 6–45 tahun.

Vaksin tersebut dapat diterpakan untuk mencegah infeksi berulang dan harus dilakukan oleh dokter.

8. Terapkan 3M Plus

Selain melakukan 7 cara diatas, hal yang paling penting dilakukan sebagai cara cegah DBD yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalag dengan program 3M., meliputi:

Langkah-langkah berikut dikenal sebagai 3M untuk mencegah DBD:

– Menguras tempat penampungan air

– Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk

– Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk

Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan juga melakukan 3M Plus, yang mencakup:

– Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan guppy

– Menjaga kebersihan lingkungan

– Menyimpan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

– Menambahkan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras

– Memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat

– Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender

Jika setelah melakukan langkah-langkah ini gigitan nyamuk tidak bisa dihindari dan muncul gejala DBD, segera konsultasikan ke dokter.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Reporter