Infotangerang.id- Kabar duka, Mantan Bupati Tangerang dua periode, Ismet Iskandar meninggal dunia pada Selasa, 15 Oktober 2024 malam.
Ismet mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang pada pukul 22.34 WIB.
Sebagai informasi, jenazah akan dimakamkan di Jalan Abdullah Pakulonan Barat (belakang RS St. Carolus Gading Serpong)
Profil Ismet Iskandar
Ismet Iskandar yang lahir Rangkasbitung, Banten, pada 2 Mei 1948 meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Bupati Tangerang dua periode, yaitu dari tahun 2003 hingga 2013 ini dikenal sebagai sosok yang berdedikasi untuk memajukan Kabupaten Tangerang.
Sebelum menjabat sebagai bupati, Ismet Iskandar lebih dulu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang di bawah kepemimpinan Bupati Agus Djunara dan terpilih menjadi bupati pada tahun 2003 setelah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang.
Sejumlah proyek penting mulai digarap dan alah satu proyek besar yang diprakarsainya adalah proyek Jalan Tol Serpong–Balaraja.
Pemekaran Tangerang Selatan menjadi kotamadya juga terjadi di era kepemimpinan Ismet.
Pada awalnya, Ismet menentang pemekaran tersebut karena menilai wilayah itu belum siap menjadi kota mandiri. Namun, pada 2006, pemekaran tersebut akhirnya disetujui oleh legislatif.
Di luar itu, pada tahun 2005, Ismet menyetujui proyek reklamasi lahan di kawasan Dadap, yang sempat menuai kontroversi hingga dihentikan setelah adanya intervensi dari kelompok kerja lingkungan di DPR.
Setelah sukses pada periode pertamanya, Ismet Iskandar terpilih kembali sebagai Bupati Tangerang pada pemilihan umum 2008, dengan aktor Rano Karno sebagai wakilnya dan mengakhiri masa jabatannya pada 2013 dan digantikan oleh putranya, Ahmed Zaki Iskandar.