Infotangerang.id- Setelah resmi dinaturalisasi menjadi WNI, Kevin Diks kini memegang predikat pemain Timnas Indonesia termahal dengan nilai Rp69 miliar.
Memiliki segudang pengalaman di liga top Eropa menjadikannya sosok penting untuk masa depan Timnas Indonesia.
Kevin Diks Jadi Aset Berharga Skuad Garuda
Bek andalan FC Copenhagen menggantikan posisi Mees Hilgers, yang absen dalam laga melawan Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024.
Lahir di Apeldoorn, Belanda, Diks memiliki ibu berdarah Indonesia dan ayah Belanda,
Ia memulai kariernya dari akademi Vitesse Arnhem, sebuah klub ternama di Belanda yang dikenal sebagai penghasil talenta muda dan melakukan debut profesional bersama tim utama Vitesse saat berusia 18 tahun.
Sebagai seorang bek kanan modern, pemain Timnas Indonesia satu ini memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
Dengan tinggi badan 183 cm, Diks memiliki keunggulan dalam duel udara serta ketahanan fisik yang sangat baik.
Kecepatan dan stamina adalah senjata utamanya, memungkinkan dia melakukan overlap sepanjang pertandingan tanpa kehilangan fokus dalam bertahan.
Dengan mentalitas dan standar profesionalisme yang dibawanya dari Eropa, Diks diharapkan dapat menjadi mentor bagi pemain muda Indonesia, terutama di lini pertahanan.
Kemampuannya yang serba bisa memberi fleksibilitas taktis bagi pelatih Timnas Indonesia dan dinilai dapat beradaptasi dengan berbagai formasi.
Ini menjadikannya pilihan utama untuk mengisi posisi bek kanan atau bahkan sebagai bagian dari tiga bek di lini belakang.
Kehadirannya diharapkan dapat mengangkat kualitas tim dan membantu Indonesia bersaing lebih kompetitif di kancah internasional.
Diks tidak hanya membawa harapan dalam hal performa, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda pemain Indonesia.
Sebagai pemain dengan nilai pasar Rp69 miliar, Kevin Diks tidak hanya menjadi simbol kemajuan sepak bola Indonesia, tapi juga bukti bahwa Skuad Garuda memiliki potensi besar untuk bersinar di pentas dunia.