Infotangerang.id- Banjir Lebak yang terjadi akibat cuaca ekstrem, longsor, dan pergerakan tanah di Kabupaten Lebak terjadi sejak Senin, 2 Desember sampai Kamis, 5 Desember 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyebut 20 kecamatan terdampak dan 3 orang meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Sabtu, mengatakan banjir Lebak terjadi lantaran daerah itu rentan terhadap bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah karena kondisi alamnya yang merupakan pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai.
20 Kecamatan Terdampak Banjir Lebak:
- Cibeber
- Cilograng
- Bayah
- Malingping
- Panggarangan
- Wanasalam
- Banjarsari
- Gunungkencana
- Cigemblong
- Cijaku
- Rangkasbitung
- Cibadak
- Cimarga
- Sajira
- Cipanas
- Leuwidamar
- Bojongmanik
- Cirinten
- Sobang
- dan Cihara.
3 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Ketiga warga yang meninggal dunia masing-masing DZ (15) yang tertimpa tembok rumah akibat longsoran, D (14) yang terbawa arus air banjir, dan R (65) yang tertimpa pohon tumbang.
“Korban pertama atas nama Difa di Cipanas, meninggal dunia pada 3 Desember 2024 karena longsor, dan tertimpa material rumah. Kemudian di hari berikutnya atas nama Dimas meninggal dunia hanyut terbawa arus banjir dengan ketinggian dua meter. Ketiga atas nama Rosih, almarhum sedang pulang dari kebun tertimpa pohon angin kencang saat itu, selang 2 jam baru diketemukan oleh warga laian pulang dari kebun juga,” kata Febby.
Selain itu, sebanyak 1.694 rumah juga terendam banjir, 59 rumah terdampak longsor, 47 rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dan enam lainnya rusak berat.
“Sedangkan ruas jalan yang ambles dan longsor terdapat di lima titik, yaitu jalan Cipanas -Citorek menuju objek wisata Negeri di Atas Awan, jalan desa Darmasari Bayah, jalan Cidikit Bayah, jalan Pasir Gobong Bayah, dan jalan Ciseel-Muncang,” ujarnya.
Selain itu dua jembatan juga dilaporkan terputus di Kecamatan Leuwidamar dan Muncang.
Sementara pergerakan tanah menyebabkan 52 kepala keluarga di Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak terdampak.
Selain menelan korban jiwa dampak bencana banjir dan longsor juga menyebabkan belasan infrastruktur dan fasilitas umum rusak di Kabupaten Lebak.
“Akses jalan terputus dan ada beberapa titik longsor yang terjadi di Kecamatan Cibeber dan Bayah,” katanya.
Dia menuturkan akses jalan terbaru yang rusak, yakni akses menuju Gununungluhur tepatnya akses jalan provinsi tepatnya ruas Cipanas-Ciaparay, Desa Majasari, Kecamatan Sobang.Untuk penanganan infrastruktur, menurut Febby, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan.
BPBD mengimbau warga tetap waspada dengan kondisi cuaca cuca belakangan ini.