INFOTANGERANG.ID– Benyamin Davnie akan memaksimalkan TPA Cipeucang sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi tumpukan sampah di sejumlah titik di wilayah Tangerang Selatan.
Menurut keterangan dari Wali Kota Tangsel, masih ada area di TPA Cipeucang yang bisa dimanfaatkan untuk menampung sampah dalam beberapa bulan kedepan.
Meski tidak merinci secara pasti berapa kapasitas yang bisa ditampung di lahan tersebut, namun Benyamin memperkirakan TPA tersebut biasa beroperasi hingga Juli 2025.
“Di TPA Cipeucang, kita masih punya lahan yang cukup untuk menangani sampah beberapa bulan ke depan,” ujar Benyamin.
“Mudah-mudahan sampai bulan Juli,” tambahnya.
Namun, ia menegaskan bahwa pemanfaatan sisa lahan ini hanya bersifat sementara.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan proyek besar dengan membangun Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) di kawasan Cipeucang.
Pemkot Tangsel Genjot Proyek PSEL Senilai Rp2,6 Triliun untuk Gantikan TPA Cipeucang
Proyek PSEL ini direncanakan akan dikerjakan bersama salah satu perusahaan asal China, dengan nilai investasi fantastis mencapai Rp2,6 triliun.
Jika tidak ada kendala, peletakan batu pertama (ground breaking) ditargetkan berlangsung pada akhir tahun 2025.
“Sambil menunggu PSEL, bulan Desember saya targetkan sudah mulai ground breaking,” pungkas Benyamin.
Dengan langkah strategis ini, Pemkot Tangsel berharap bisa mengatasi masalah sampah secara lebih berkelanjutan sekaligus menghadirkan solusi ramah lingkungan bagi kota yang bermotto Cerdas, Modern, dan Religius.
