INFOTANGERANG.ID– Pria asal Cilegon, Banten bernama Samanudin berhasil mencapai Mekkah dengan cara berjalan kaki selama 159 hari.
Perjalanan pria berusia 49 tahun tersebut dimulai pada tanggal 17 Februari 2025 dan baru sampai ke Tanah Suci pada hari Jumat, 27 Juni 2025 kemarin.
Samanudin memulai perjalanan spiritualnya yang luar biasa ke Tanah Suci Mekkah ini degan cara yang benar-benar luar biasa.
Bagaiamana tidak, pria asal Cilegon tersebut bisa sampai ke Mekkah melewati 5 negara dengan cara berjalan kaki.
Perjalanan Samanudin jalan kaki dari Cilegon, Banten menuju Mekkah ini diabadikannya melalui TikTok pribadinya @putra_banten 67.
Dalam laman TikTok tersebut, ia selalu memberikan kabar terbaru terkait perjalanannya yang melewati beberapa negara.
Kisah Samanudin jalan kaki aki ke Mekkah ini viral di media sosial dan mendapat banyak respons positif.
Banyak warganet yang mengagumi keteguhan hati dan keyakinannya. Unggahan video perjalanannya dibanjiri komentar yang menyemangati dan memuji perjuangannya.
Persiapan Matang Sebelum Samanudin Jalan Kaki ke Mekkah
Perjalanan panjang ini tentu tidak dilakukan tanpa persiapan. Sebelum berangkat, Samanudin telah mempersiapkan fisik, mental, dan administrasi secara matang.
Ia mengantongi surat pengantar dari RT/RW dan kelurahan, melengkapi paspor, dan mempelajari rute perjalanan dengan seksama.
“Persiapan fisik sudah maksimal, dan keluarga saya juga mendukung penuh keputusan ini,” ujar Samanudin sebelum berangkat.
Berbekal perlengkapan sederhana, ia memulai langkah dari Kampung Kubang Bale, Cilegon. Ia menargetkan berjalan 30 hingga 50 kilometer setiap harinya, tergantung kondisi cuaca dan medan.
Rute yang ditempuh oleh Samanudin bukanlah rute biasa. Ia berjalan dari Cilegon menyeberangi ke Pulau Sumatera, lalu menembus Malaysia dan Thailand.
Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke Timur Tengah melalui Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Qatar, hingga akhirnya memasuki Arab Saudi dan tiba di Mekkah.
Adapun Samanudin juga pernah membagikan cerita menariknya lewat unggah TikTok di akunnya pada tanggal 17 Juni 2025.
Dirinya memberitahu kepada warganet, bahwa ketika di perbatasan Qatar-Arab Saudi, dirinya harus memakai bus, karena mematahui peraturan dari negara tersebut.
Pasalnya, di perbatasan Qatar-Arab Saudi ini akan sangat berbahaya jika ditempuhd engan berjalan kaki.
“Saya ikuti prosedur, arahan, aturan, di negara Qatar,” ungkapnya.
Selama perjalanan, ia harus menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan cuaca ekstrem, medan yang tidak bersahabat, hingga kendala administratif di lintas negara.
Namun semuanya ia hadapi dengan sabar dan penuh tawakal, hingga akhirnya Smanudin bisa sampai di Mekkah dengan selamat dan sehat untuk beribadah.
