INFOTANGERANG.ID- Pecinta fenomena langit malam, bersiaplah, karena bulan Juli 2025 akan dihiasi beragam fenomena astronomi menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan.

Setidaknya akan ada delapan fenomena langit malam yang bisa kamu saksikan secara langsung dari Bumi, termasuk menyaksikan beberapa fenomena langit yang tergolong langka dan hanya terjadi dalam siklus waktu tertentu.

Melansir dari National Geographic, berbagai peristiwa ini mencakup mulai dari gugus bintang terang, planet yang berjajar, hingga hujan meteor yang memesona.

Daftar Fenomena Langit Malam Juli 2025

Berikut ini adalah jadwal lengkap dan cara menyaksikan fenomena langit malam yang akan terjadi pada bulan Juli 2025, dan cara menyaksikannya, yakni:

1. Gugus Bola Messier 22 (M22)

fenomena langit
Gugus Bola Messier 22 (M22)

Fenomena Gugus Bola M22 ini mencapai titik puncaknya pada awal bulan Juli, atau tanggal 1 Juli 2025 kemarin.

Gugus ini merupakan salah satu yang paling terang dan mudah diamanati dari Bumi.

Untuk bisa menyaksikan Gugus ini, gunakan teropong atau teleskop kecil untuk melihat detail struktur bintang di dalamnya.

2. Elongasi Timur Merkurius

Pada tanggal 4 Juli mendatang, Merkurius akan mencapai elongasi timur terbesarnya.

Hal tersebut menjadikannya lebih mudah terlihat dari Bumi, meskipun biasanya sulit diamati karena dekat dengan Matahari.

Fenomena ini bisa disaksikan sesaat setelah Matahari terbenam, paling ideal dari area dataran tinggi atau pesisir yang minim polusi cahaya.

3. Bulan Rusa

Fenomena Bulan Purnama yang terjadi setia tanggal 10 Juli ini dikenal sebagai “Bulan Rusa Jantan” oleh penduduk Asli Amerika Utara.

Nama ini berasal dari waktu tumbuhnya tanduk rusa yang baru.

Agar bisa menikmati keindahan Bulan Rusa secara maksimal, cobalah mengamatinya lewat teropong untuk melihat detail permukaan Bulan lebih jelas.

4. Sejajarnya Bulan, Saturnus, dan Neptunus

Pada malam 16 Juli 2025, kamu bisa menyaksikan fenomena langit menakjubkan ketika Bulan sabit, Saturnus, dan Neptunus tampak sejajar menghiasi cakrawala.

Penampakan planet Saturnus ini bisa dilihat dengan mata telanjang, sedangkan untuk Neptunus memerlukan teleskop karena cahayanya redup.

5. Bulan Sabit Dekat Gugus Bintang Pleiades

fenomena langit malam
Bulan Sabit Dekat Gugus Bintang Pleiades

Pada 20 Juli 2025, Bulan sabit akan melintas sangat dekat, hanya sekitar 1 derajat, dari gugus bintang terang Pleiades (M45), menciptakan pemandangan langit yang memukau.

Namun, pemandangan bisa menjadi lebih spektakuler jika dilihat menggunakan teropong.

6. Pluto di Titik Terangnya

Pluto akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi pada 25 Juli 2025, menjadikannya waktu paling tepat untuk memburu penampakannya melalui teleskop.

Untuk bisa menyaksikan planet yang dulu masuk ke dalam tata surya kita ini, dibuthkan teleskop dan peta bintang karena Pluto sangat kecil dan redup.

7. Konjungsi Bulan dan Mars

Mars akan tampak sangat dekat dengan Bulan dalam konstelasi Taurus pada 29 Juli, menciptakan pemandangan langit yang dramatis.

Fenomena langit malam ini bisa disaksikan dengan mata telanjang, asalkan langit cerah tanpa awan.

8. Hujan Meteor Delta Aquariids

fenomena langit
Hujan Meteor Delta Aquariids

Pada malam 29 hingga 30 Juli, hujan meteor Delta Aquariids diprediksi mencapai puncaknya, dengan puluhan kilatan meteor melintasi langit setiap jam.

Fenomena langit malam hujan meteor ini bisa dilihat dengan memandang ke arah langit timur setelah tengah malam, dan hindari polusi cahaya kota.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter