INFOTANGERANG.ID– Perusahaan teknologi asal Amerika, Apple tampilkan tari Ratoh Jaroe asal Aceh di Instagram resmi miliknya @apple.
Video berdurasi satu setengah menit ini disutradarai oleh Agung Pambudi, pendiri Parallel Studio, yang dikenal lewat karya-karya visual estetik dan autentik.
Dalam proyek bertajuk Music Moves Tradition tersebut, Agung menampilkan kekompakan penari Ratoh Jaroe dalam balutan busana adat hitam dengan kain songket khas Aceh.
Selain mengangkat kebudayaan khas Indonesia, tari Ratoh Jaroe yang ditampilkan Apple ini juga melibatkan anak-anak bangsa.
Yang juga membanggakan adalah siswi-siswi berbakat dari enam SMAN di Tangerang Selatan (Tangsel) juga ikut terlibat sebagai penari Ratoh Jaroe di video tersebut.
Mereka adalah siswi-siswi dari SMAN 1, SMAN 2, SMAN 6, SMAN 9, SMAN 11, dan SMAN 12 Tangsel.
Video Tari Ratoh Jaroe yang Tampil di Reels Apple Direkam Cuma Pakai iPhone 16 Pro Max
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam video produksi Apple ini, teknologi canggih iPhone kembali membuktikan kemampuannya.
Meskipun Apple tidak secara eksplisit menyebutkan tipe iPhone yang digunakan, laporan media menyebut seluruh pengambilan gambar dilakukan dengan iPhone 16 Pro Max, ditambah penyuntingan menggunakan Mac dan alat bantu tambahan.
Seluruh proses tersebut dikemas dalam kampanye #ShotOniPhone, yang memang menjadi ciri khas Apple dalam menampilkan kualitas visual dari gawai andalannya.
Apple sendiri memang kerap membagikan konten visual buatan pengguna dari berbagai belahan dunia sebagai bagian dari strategi pemasaran produknya.
Sebelumnya merilis video tari Ratoh Jaroe, Apple sempat mengunggah karya lain berjudul Big Man oleh Merky Films, yang menampilkan rapper Inggris, Stormzy, pada 19 Juni 2025. Video tersebut pun sukses memperoleh lebih dari 45.000 likes.
Adapun selain melibatkan Agung Pambudi, proyek ini juga melibatkan kolaborator kreatif lainnya, seperti Dek Gam sebagai koreografer tari, Kasimyn sebagai penata musik, dan Gatut sebagai fotografer utama.
Selain Kombinasi keahlian mereka menghadirkan nuansa magis yang kuat dalam setiap detik video.
Bahkan pencahayaan dinamis yang digunakan mampu menampilkan detail dengan ketajaman luar biasa, sebuah pencapaian teknis dalam videografi mobile.
Agung sendiri mengungkapkan pengalamannya melalui akun pribadinya, bahwa bekerja sama dengan tim kreatif ini membuat tradisi terasa lebih hidup, bahkan membawa perspektif baru terhadap budaya.
Tak ketinggalan, sang koreografer, Dek Gam, juga menyampaikan rasa syukurnya bisa membawa tari Ratoh Jaroe tampil mendunia.
Dari segi penyajian, video ini tidak hanya menampilkan tarian, tetapi juga merayakan keberagaman Indonesia melalui visual yang kuat.
Respon publik pun luar biasa. Hanya dalam waktu 24 jam setelah tayang, video ini telah mendapatkan lebih dari 117.000 likes di Instagram Apple.
Komentar positif terus mengalir, tidak hanya dari warga Indonesia, tapi juga dari penonton internasional yang mengapresiasi keindahan dan makna dalam tarian ini.
Mengenal Tari Ratoh Jaroe yang Ditampilkan Apple di Reelsnya
Tarian Ratoh Jaroe sendiri merupakan warisan budaya takbenda yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Tarian ini umumnya ditampilkan oleh penari perempuan dalam jumlah genap, dengan ciri khas gerakan tangan yang cepat, tegas, dan penuh semangat.
Filosofinya tak sekadar soal keindahan gerak, melainkan juga menyimbolkan kekompakan, keberanian, serta keteguhan perempuan Aceh.
Gerakan yang dinamis, selaras dengan musik rapai dan lantunan syair Islami dalam bahasa Aceh, menjadi kombinasi visual yang memukau.
Adapun popularits tari Ratoeh Jaroe di kancah global ini bukanlah hal baru, pasalnya sejak 2011 tarian ini juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
Puncaknya adalah saat tampil pada pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta, di mana sebanyak 1.600 penari berhasil memikat penonton dunia.
Dengan Apple tampilkan Ratoeh Jaroe di Instagram pribadinya maka tentunya bisa berdampak positif, yakni membuat warisan budaya Indonesia ini semakin mendunia.
