INFOTANGERANG.ID- Memperingati HUT ke-80 RI Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyoroti pentingnya pemaknaan terhadap tema nasional tahun ini, yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
Dalam upacara yang digelar khidmat di Markas Batalyon Kavaleri 9, Serpong Utara, Benyamin menyampaikan bahwa tema tersebut bukan hanya sebuah slogan, melainkan cerminan arah perjuangan dan pembangunan bangsa yang perlu dijabarkan dalam kerja nyata, baik oleh pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat.
“Tema HUT ke-80 RI ini adalah visi besar bangsa. Bersatu dan berdaulat bukan hanya kata-kata, tetapi semangat yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia,” ujar Benyamin.
Ia juga menambahkan bahwa poin rakyat sejahtera adalah bentuk komitmen seluruh stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata. Sementara Indonesia Maju menggambarkan cita-cita bersama untuk membawa Indonesia menjadi negara unggul dan kompetitif di kancah global.
Lebih lanjut, Benyamin menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota akan menerjemahkan semangat tema HUT ke-80 RI ke dalam kebijakan dan program kerja nyata di berbagai bidang, mulai dari ekonomi kreatif, sosial budaya, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan mendorong produktivitas masyarakat, meningkatkan kerja-kerja pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Tangsel untuk tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut aktif berpartisipasi dalam pembangunan yang bermuara pada keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.
HUT ke-80 RI: Pemuda Jadi Pilar Utama, Nasionalisme Jangan Sampai Terkikis Zaman
Tak hanya soal pembangunan, Benyamin juga menaruh perhatian besar pada nasionalisme generasi muda. Ia mengingatkan bahwa arus perubahan sosial dan budaya yang begitu cepat bisa mengikis rasa cinta tanah air jika tidak diimbangi dengan edukasi kebangsaan yang kuat.
“Saya akan terus mendorong anak-anak muda untuk tetap menjaga semangat ke-Indonesiaan,” ucapnya seusai memimpin upacara.
Wali kota dua periode ini juga menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa ini tak lepas dari pengorbanan para pahlawan.
“80 tahun kita berdiri tegak bukan karena hadiah. Tapi karena darah, air mata, bahkan nyawa para pejuang. Jangan pernah lupakan itu,” pesannya penuh haru.
Sebagai generasi penerus, masyarakat, terutama pemuda diminta untuk mengisi kemerdekaan dengan langkah-langkah inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada solusi. Ia menekankan bahwa tugas anak bangsa kini adalah menjaga warisan perjuangan dan mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan maju.
“Kita harus mewarisi semangat dan tekad para pahlawan, dan menjadikannya fondasi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tutup Benyamin.
Pesan yang disampaikan Wali Kota Tangsel pada momen HUT ke-80 RI ini adalah ajakan untuk bersama-sama membangun bangsa, bukan hanya dengan semangat, tapi juga dengan aksi nyata. Tema tahun ini harus dihidupkan dalam program-program produktif dan partisipasi aktif masyarakat, terutama dari kalangan muda.
