INFOTANGERANG.ID- Lagu Tabola Bale karya unik dari Silet Open Up dan Diva Aurel ini berhasil menembus batas budaya dan generasi.

Dirilis pada April 2025, lagu ini meroket popularitasnya hingga diputar dalam perayaan HUT ke-80 RI di Istana Negara, Minggu, 17 Agustus 2025.

Bahkan, dalam pertunjukan seni bertajuk “Bhinneka Tunggal Ika”, lagu Tabola Bale mencuri perhatian para tamu undangan. Presiden Prabowo Subianto dan jajaran pejabat negara pun tampak ikut bergoyang di halaman Istana dan menjadi momen yang langka dan membuktikan bahwa musik benar-benar bisa menyatukan semua kalangan.

Salah satu daya tarik lagu ini adalah kekuatan lirik dan musikalitasnya yang memadukan logat khas Indonesia Timur, seperti dari Papua, Maluku, dan Flores, dengan nuansa bahasa Minang.

Campuran dialek ini tidak hanya menghibur, tapi juga menyuarakan keanekaragaman budaya nusantara secara modern dan mudah diterima oleh generasi muda.

Cerita cinta yang jenaka, gaya bahasa yang cair, dan nada yang mudah diingat membuat lagu Tabola Bale ini viral di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, hingga YouTube Shorts.

Lirik Lagu Tabola Bale: Jenaka, Romantis, dan Penuh Warna

Kaka tabola-bale lia Ade Nona eSu makin manyala e, kaka hati susah eDulu denai lah suko mancaliak Uda bakawanRaso-raso ko ado, tapi denai diamkan (hei!)
Lia Ade Nona makin gaga, bikin kaka jadi sukaDulu Ade rambu kepang dua, sekarang rambu merah-merahKaka lia Ade tambah manis, pulang rantau dari mana?Aduh, Ade Nona, jang talalu pasang gaya depan kakaKaka jadi jatoh e
Kaka tabola-bale lia Ade Nona eSu makin manyala e, kaka hati susah eAde bikin kaka mete, tidur malam bola-baleSejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
Ade lewat lorong depan rumahKaka jadi salting sampe mood berubahSemangat tiba-tiba gara-gara Ade NonaIni bidadari Timur siapa yang punya?
Kaka lacak ko pu namaBarang itu tra pake lamaLangsung tanya di ko pu MamaTernyata Ade Nona, ko pu nama Maimuna
Eh, Maimuna, eh, lucunyaKaka harap bisa satu rumahKalau terima sa pu cintaKaka janji kita langsung nikah
Ondeh, Uda, janlah baitu banaDenai ko indaklah nan sarupo ituDek hanyo takuik mancaliak UdaAcok mabuak-mabuakan
Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawanRaso-raso ko ado, tapi denai diamkan
Ah, wadaw-wadaw, ini anak gaga laiSu bale Jawa, tambah bening aja laiGaya semakin beda, bibir merah-merahAduh, Mama, Mama, ini siapa punya anak?
Dulu masih kici, kici, kici (Nona)Sekarang bale Jawa makin cantik (Nona)Ko perfect sekali, asli bidadari jatuh dari langitKalau jadi deng Ade, kaka stop bamabo toSu pasti kaka ni Ade pu jodohSumpah ni ja’o sodho, iwa mbodho
Lia Ade Nona makin gaga, bikin kaka jadi sukaDulu Ade rambu kepang dua, sekarang rambu merah-merahKaka lia Ade tambah manis, pulang rantau dari mana?Aduh, Ade Nona, jang talalu pasang gaya depan kakaKaka jadi jatoh e
Kaka tabola-bale lia Ade Nona eSu makin manyala e, kaka hati susah eAde bikin kaka mete, tidur malam bola-baleSejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-baleSejak kaka lia Ade, aduh, Tuhan, ampun e

Liriknya bercerita tentang kekaguman seorang pria terhadap perempuan yang membuatnya tabola-bale istilah yang menggambarkan perasaan galau, jatuh cinta, dan kebingungan yang lucu sekaligus romantis.

Kehadiran lagu Tabola Bale ini di acara resmi kenegaraan bukan hanya pencapaian bagi para musisinya, tapi juga simbol pengakuan bahwa musik daerah bisa menjadi bagian dari budaya pop nasional. Dengan gaya yang modern namun tetap berakar pada identitas lokal, Tabola Bale membuka peluang baru bagi musisi daerah lain untuk berkarya dan tampil di panggung nasional bahkan internasional.

Meledak di Media Sosial, Viral di Semua Kalangan

Lagu ini tak hanya digandrungi remaja, tapi juga dinyanyikan anak-anak, orang tua, bahkan dijadikan backsound untuk berbagai konten lucu dan romantis di media sosial. Banyak pengguna TikTok yang menciptakan challenge dengan tarian khas lagu ini.

Lagu Tabola Bale bukan hanya lagu catchy yang enak didengar, tapi juga simbol bagaimana budaya lokal bisa naik kelas ke panggung nasional dan membangkitkan semangat persatuan. Lagu ini membuktikan bahwa perpaduan budaya, kreativitas, dan teknologi bisa menciptakan dampak besar, dari kampung halaman sampai ke halaman Istana.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter